Di balik kesuksesannya, Rizky memberikan penghargaan tertinggi kepada promotornya, yakni Prof Kuwat Triyana, Prof Roto dan Dr Aditya Rianjanu. Ia merasa sangat terbantu oleh bimbingan ketiganya.
"Beliau memberi arahan dari mulai hal-hal kecil, mulai dari membuat roadmap riset, desain riset, menulis jurnal internasional, sampai hal-hal seperti penyajian gambar yang bagus di jurnal," tuturnya
Baca Juga:
Bukit Asam dan UGM Luncurkan Pilot Project Kalium Humat: Inovasi Hilirisasi Batu Bara untuk Swasembada Pangan Nasional
Manajemen Waktu dengan Baik
Rizky menilai masa kuliahnya seperti mahasiswa pada umumnya. Namun menurut Rizky, ia harus mengatur manajemen waktu dengan baik.
"Aku tidak bermain game online dan tidak terlalu banyak menghabiskan waktu bermain sosmed sehingga aku mengalihkannya ke berbagai kegiatan, misalnya bulu tangkis, organisasi, dan naik gunung. Bahkan, sepertinya orang-orang di Jogja lebih mengenalku sebagai atlet bulu tangkis ketimbang mahasiswa doktor," candanya.
Baca Juga:
UGM Batalkan Acara Soft Launching Buku 'JOKOWI's WHITE PAPER' Karya Roy Suryo Cs
Rizky berpesan kepada para mahasiswa untuk menumbuhkan sikap optimis dan percaya diri dengan melaksanakan tugas akademik dan riset.
"Kita hanya perlu percaya diri. Melalui percaya diri, kita akan banyak mendapatkan kesempatan untuk meningkatkan kapasitas lebih jauh. Sebaliknya, seberbakat apapun kita, kalau tidak percaya diri, maka tidak akan kemana-kemana." pungkasnya.
[Redaktur: Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.