WahanaNews.co | Wakil Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) memberikan kuliah umum kepada mahasiswa Magister Ilmu Hukum Universitas Sebelas Maret (UNS).
Pada kesempatan itu, Wakil Kepala BPIP Dr. Drs. Karjono Atmoharsono, S.H., M.Hum mengajak melaksanakan dan menjunjung tinggi ajaran Tri Sakti Bung Karno, yaitu mandiri dalam bidang Ekonomi, Berdaulat dalam bidang Politik dan Berkepribadian dalam bidang Kebudayaan.
Baca Juga:
Bolehkan Anggota Paskibraka Pakai Jilbab saat Upacara, Kepala BPIP Minta Maaf
“Ekonomi Pancasila menjadi solusi untuk mengatasi resesi Ekonomi Indonesia bahkan untuk solusi Dunia, karena Ekonomi Pancasila penguatan ekonomi melalui koperasi, UMKM, dengan tetap memiliki kekuatan gotong royong,” jelasnya.
Wakil Kepala BPIP itu juga menjelaskan tentang pembangunan semesta berencana dan berkelanjutan.
"Coba buka TAP MPR Nomor I Tahun 1960, Tap ini mengatur Manifesto Politik daripada GBHN," paparnya lebih lanjut.
Baca Juga:
BPIP Akhirnya Izinkan Paskibraka Berjilbab, Ikut Instruksi Kasetpres Heru Budi
Kemudian ia menjelaskan pada tahun 1959, Bung Karno pernah melakukan kajian yang luar biasa bersama 600 guru besar, akademisi dan praktisi untuk memetakan kekuatan ekonomi dan seluruh aktivitas di NKRI.
"Dan waktu itu sudah clear, sehingga lahir TAP MPR Nomor II Tahun 1960, mengenai Pembangunan Semesta Berencana daripada GBHN " Tahun 1961-1969,” jelasnya lagi.
"Nah kemudian ditindaklanjuti oleh orde baru dengan lahirnya TAP MPR IV Tahun 1979 tentang GBHN, TAP MPR II Tahun 1983 dan lainnya sehingga termasuk Repelita," ujarnya.