"Biar kita nggak ketergantungan dengan Australia, kita sedang penjajakan. Jadi sekarang importasinya daging langsung. Kalau sapi bakalan, kita coba cari nanti dari Meksiko atau Brazil. Sehingga nggak impor ke Australia saja," tambahnya.
Sebagai informasi, Perum Bulog bersama Badan Pangan Nasional (BPN) mengimpor daging kerbau dari India untuk mengatasi kelangkaan daging menjelang Ramadan dan Idul Fitri 2022.
Baca Juga:
Harga Daging Sapi di Sampit Tembus Rp180 ribu Pada H-1 Lebaran 2024
Impor tahap 1 datang mulai Sabtu (5/3/2022) kemarin sebanyak 20 ribu ton.
Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Bulog, Mokhamad Suyamto, mengatakan kedatangan daging kerbau tersebut sebesar 60 persen dari total 20 ribu ton atau baru sekitar 12 ribu ton.
Selanjutnya, Bulog akan terus mendatangkan impor daging sapi maupun kerbau untuk kebutuhan puasa dan Idul Fitri.
Baca Juga:
Daging Sapi Alami Kelonjakan Harga di Sigi
Suyamto menerangkan, impor akan berlangsung setidaknya hingga akhir Maret 2022. [bay]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.