WAHANANEWS.CO, Jakarta - Indonesia dikenal sebagai produsen minyak kelapa sawit mentah atau crude palm oil (CPO) terbesar di dunia, sebuah pencapaian yang menjadi kebanggaan sekaligus daya tarik bagi para konglomerat untuk menggeluti bisnis ini.
Tidak hanya menyumbang pemasukan besar bagi negara melalui ekspor, industri kelapa sawit juga menjadi salah satu sektor strategis yang menopang perekonomian nasional.
Baca Juga:
Harga CPO Kompetitif, Pemerintah Pertimbangkan Revisi Pungutan Ekspor Demi Lindungi Petani
Di balik gemilangnya industri ini, terdapat sejumlah pengusaha yang berhasil meraih kesuksesan luar biasa hingga masuk dalam jajaran orang terkaya di Indonesia versi Forbes.
Mereka tidak hanya menunjukkan keahlian dalam mengelola bisnis, tetapi juga menjadi simbol kekuatan ekonomi Indonesia di pasar global.
Industri kelapa sawit tidak hanya sebatas bisnis, tetapi juga menyimpan tantangan besar, mulai dari isu keberlanjutan hingga persaingan pasar internasional.
Baca Juga:
Harga CPO Naik Signifikan, Dorong Pertumbuhan Ekspor Indonesia
Meski demikian, pengusaha-pengusaha ini mampu membuktikan kapasitas mereka dalam menghadapi dinamika tersebut dan terus berkontribusi bagi perekonomian Indonesia.
Berikut daftar nama para taipan sawit yang sukses mengukir prestasi, dikutip dari berbagai sumber, via CNBC Indonesia.
1. Martua Sitorus
Martua Sitorus menempati posisi ke-14 dalam daftar orang terkaya di Indonesia versi Forbes tahun lalu. Berdasarkan data real-time billionaires Forbes, kekayaan bersihnya saat ini mencapai 2,7 miliar dolar AS atau sekitar Rp39 triliun.
Pada 1991, Martua bersama rekannya, Kuok Khoon Hong, mendirikan Wilmar International. Ketika pertama kali berdiri, perusahaan ini hanya memiliki kurang dari 10.000 hektare perkebunan kelapa sawit di Sumatera Utara.
Namun, Wilmar berkembang pesat menjadi salah satu raksasa dalam industri kelapa sawit, dengan ratusan ribu hektare kebun dan berbagai pabrik pengolahan minyak sawit.
Berkat pengaruhnya yang besar di sektor ini, Martua Sitorus mendapat julukan "Raja Minyak Sawit Indonesia."
Saat ini, Wilmar tercatat sebagai salah satu pemilik perkebunan kelapa sawit terbesar di dunia, dengan total lahan tanam mencapai 232.053 hektare pada akhir tahun lalu.
Dari jumlah tersebut, 65 persen berada di Indonesia, 26 persen di Malaysia Timur, dan 9 persen tersebar di Afrika.
2. Anthoni Salim
Anthoni Salim menempati peringkat ke-3 orang terkaya di Indonesia versi Forbes 2021. Adapun kekayaannya saat ini sebesar 8,5 miliar dolar AS atau Rp122,7 triliun.
Sumber kekayaan Anthoni Salim tidak hanya berasal dari produk mi instan, Indomie, tapi juga dari kelapa sawit.
Diketahui Bisnis kelapa sawit keluarga Salim dijalankan lewat perusahaannya Indofood Agri Resources Ltd.
Sementara di bawah Grup Salim, ada beberapa perusahaan yang bergerak di bidang kelapa sawit, seperti PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) dan PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP).
Beberapa tahun ke belakang, Grup Salim mengakuisisi banyak perusahaan kelapa sawit yang membuat lahan miliknya menjadi makin luas.
3. Sukanto Tanoto
Sukanto Tanoto berada peringkat ke-21 orang terkaya Indonesia versi Forbes 2021. Kekayaannya saat ini tercatat sebesar 1,9 miliar dolar AS atau Rp 27,4 triliun.
Dia yang memulai bisnisnya pada 1967 sebagai pemasok suku cadang dan pengusaha di bidang jasa konstruksi untuk industri minyak, kini dikenal sebagai konglomerat pemilik grup usaha Royal Golden Eagle International (RGEI) yang dulu dikenal sebagai Raja Garuda Mas yang berbasis di Singapura.
RGEI bergerak di berbagai industri, diantaranya kertas dan pulp (Asia Pacific Resources International Holding Ltd), dan industri perkebunan kelapa sawit (Asian Agri dan Apical).
4. Ciliandra Fangiono
Ciliandra merupakan orang terkaya paling muda dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia versi Forbes tahun lalu. Pengusaha 45 tahun ini berada di posisi 24. Kekayaannya saat ini tercatat sebesar 1,83 miliar dolar AS atau Rp 26,4 triliun.
Dia adalah CEO First Resources Ltd, perusahaan yang tercatat di bursa efek Singapura. Perusahaan ini diketahui banyak menguasai ratusan ribu ha lahan sawit di Indonesia.
5. Peter Sondakh
Peter Sondakh berada di peringkat 20 orang terkaya Indonesia versi Forbes 2021. Saat ini, kekayaannya sebesar 2 miliar dolar AS atau Rp28,9 triliun.
Dia Kepala Rajawali Corpora, perusahaan investasi yang portofolionya mencakup hotel, media, dan pertambanga. Dia juga memiliki perusahaan properti Grup Rajawali Property.
Selain itu, dia pun memiliki Perusahaan perkebunan kelapa sawit, PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT).
6. Theodore Rachmat
Theodore Rachmat berada di posisi 15 orang terkaya versi Forbes tahun lalu. Adapun kekayaannya saat ini tercatat sebesar 3,4 miliar dolar AS atau Rp 49,1 triliun.
Theodore Rachmat yang akrab dipanggil dengan Teddy ini mendirikan grup Triputra pada 1998.
Saat ini, grup tersebut memiliki empat lini bisnis, termasuk agribisnis, manufaktur, dan pertambangan. Dia menjalankan bisnis sawitnya melalui PT Triputra Agro Persada.
7. Hashim Djojohadikusumo
Adik dari Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ini berada di peringkat 40 orang terkaya Indonesia versi Forbes 2021. Kekayaan Hashim saat ini mencapai 685 juta dolar AS atau Rp 9,9 triliun.
Dia memiliki Arsari Group yang bergerak di berbagai sektor mulai dari perkebunan kelapa sawit, pertambangan, pulp dan kertas, jasa logistik dan kargo.
8. Arini Subianto
Dalam daftar Forbes tahun lalu, Arini berada di peringkat ke-44 orang terkaya di Indonesia. Sementara saat ini, kekayaannya tercatat senilai 975 miliar dolar AS atau Rp 14,1 triliun.
Arini adalah putri sulung taipan Benny Subianto, yang telah wafat pada Januari 2017.
Setelah sang ayah meninggal dunia, dia mengambil alih kendali kerajaan bisnisnya.
Arini adalah presiden direktur perusahaan induk keluarga, Persada Capital Investama. Dia mengawasi investasi Persada di produk pengolahan kayu dan kelapa sawit hingga karet dan batu bara.
9. Putera Sampoerna
Dalam daftar orang terkaya Forbes 2021, Putra Sampoerna berada di peringkat 25. Adapun kekayaan kini mencapai 1,8 miliar dolar AS atau Rp 26 triliun.
Awalnya Putera Sampoerna dikenal sebagai bos perusahaan rokok PT HM Sampoerna Tbk, namun dia melepasnya ke Philip Morris seharga 2 miliar dolar AS pada 2005.
Setelah itu, dia mulai fokus mengembangkan bisnis investasi lewat Sampoerna Strategic yang bergerak di bidang bisnis keuangan, properti, telekomunikasi, kayu, dan perkebunan.
Putra Sampoerna diketahui pemilik PT Sampoerna Agro Tbk yang menguasai lebih dari 100.000 ha kelapa sawit di Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Sumatera Selatan.
10. Bachtiar Karim
Bachtiar Karim berada di posisi 10 orang terkaya Indonesia versi Forbes tahun lalu. Kekayaannya saat ini tercatat sebesar 3,5 miliar dolar AS atau Rp 50,5 triliun.
Kekayaannya bersumber dari perusahaan sawit yang dimilikinya. Bersama dengan saudaranya, Burhan dan Bahari, Bachtiar menjalankan Musim Mas, salah satu perusahaan sawit terbesar di Indonesia.
Penjualan sawit mereka mencapai 6,9 miliar dolar AS pada 2020. Musim Mas didirikan pada 1972. Perusahaan tersebut berdiri setelah dua tahun keluarga Karim membuka kilang minyak sawit pertama di Indonesia pada 1970.
11. Susilo Wonowidjojo
Susilo Wonowidjojo berada di peringkat orang terkaya ke-7 dalam daftar Forbes tahun lalu. Kekayaan Susilo saat ini mencapai 4,8 miliar dolar AS atau Rp 69,3 triliun.
Dia mengawali karier sebagai pebisnis rokok Gudang Garam. Kemudian masuk ke bisnis perkebunan kelapa sawit lewat perusahaannya PT matahari Kahuripan Indonesia atau Makin Group.
Perusahaan miliknya tersebar di Provinsi Jambi dan Kalimantan Tengah.
12. Keluarga Widjaja
Keluarga Widjaja berada di peringkat ke-2 orang terkaya Indonesia versi Forbes 2021. Kekayaan keluarga Widjaja saat ini sebesar 9,7 miliar dolar AS atau setara Rp 140 triliun.
Keluarga Widjaja mewarisi kerajaan bisnis yang dirintis oleh Eka Tjipta Widjaja yang meninggal pada Januari 2019 pada usia 98 tahun.
Keluarga Widjaja tercatat sebagai pemilik Sinar Mas Group.
Sinar Mas Group merupakan produsen minyak goreng terbesar di Indonesia dengan merek Filma. Selain itu, juga memiliki perusahaan penghasil sawit terbesar di dunia Golden Agri-Resources.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]