WahanaNews.co | Pada tahun 2023, sebanyak 1.232 penduduk desa yang berada di Kawasan 3T di Provinsi Sumatera Utara telah berhasil menikmati pasokan listrik dari PLN.
General Manajer PLN UID Sumut, Awaluddin Hafid, menyatakan bahwa selama semester pertama tahun 2023, PLN UID Sumut telah berhasil menyediakan listrik untuk 1.253 pelanggan.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Menurut Awaluddin, listrik merupakan kebutuhan penting bagi masyarakat, dan PLN berkomitmen untuk terus melistriki wilayah-wilayah terpencil dan terluar guna mencapai seluruh masyarakat hingga ke pelosok daerah.
Dia juga menjelaskan bahwa PLN terus berusaha mengakselerasi program listrik desa agar desa-desa di Kawasan 3T di Sumatera Utara dapat menikmati listrik pada tahun 2023. Hal ini merupakan bagian dari upaya PLN untuk mencapai target rasio desa/dusun dan rasio elektrifikasi yang lebih baik di Sumatera Utara.
Awaluddin menegaskan bahwa masyarakat di daerah terpencil di Sumatera Utara berhak untuk menikmati listrik. Sebagai hasil dari mandat pemerintah, PLN bertanggung jawab untuk membangun dan menyediakan pasokan listrik bagi wilayah-wilayah 3T guna mewujudkan Sumatera Utara yang terang pada tahun 2023.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Sejauh ini, sudah ada 50 desa lama/desa baru dan dusun baru/lama yang telah berhasil terlistriki pada semester pertama tahun 2023. Hingga bulan Juni 2023, rasio elektrifikasi di Sumatera Utara telah mencapai 99,80 persen, dan rasio desa berlistrik mencapai 99,02 persen.
Pada semester I tahun 2023 ini, banyak pembangunan listrik desa di kepulauan Nias khususnya di Kabupaten Nias Selatan dan Nias Utara. Namun terdapat juga pembangunan listrik desa di kabupaten lainnya.
"Tercatat, PLN berhasil membangun Jaringan Tegangan Menengah sepanjang 62,49 kilometer sirkuit (kms), Jaringan Tegangan Rendah sepanjang 58,355 kilometer sirkuit (kms), gardu distribusi sebanyak 29 unit dengan total kapasitas sebesar 1.750 kilo Volt Ampere (kVA)," katanya.
General Manajer menyatakan bahwa PLN akan terus meningkatkan rasio elektrifikasi di Sumatera Utara dengan tujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi baik individu maupun daerah dengan adanya pasokan listrik di desa-desa yang berada di Kawasan 3T.
Meskipun PLN dihadapkan pada tantangan aksesibilitas di daerah-daerah terisolir, namun mereka tetap optimistis dan yakin bahwa pada tahun 2023, PLN akan berhasil membangun dan menyediakan pasokan listrik untuk desa-desa di Kawasan 3T.
Awaluddin menyebutkan bahwa salah satu upaya PLN dalam pembangunan infrastruktur di daerah 3T di Sumatera Utara adalah dengan bekerja sama dan berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan daerah, dengan tujuan untuk mewujudkan sila ke lima Pancasila, yakni keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. [eta]