Akhir tahun 2021, Majalah Forbes menempatkan Boy di posisi ke-17 orang terkaya di Indonesia dengan harta bersih ditaksir mencapai US$ 2,6 miliar atau setara dengan Rp 40,52 triliun. Setahun kemudian Forbes menempatkan pria yang akrab disapa Boy ini pada urutan ke-15 pada daftar Indonesia's 50 Richest dengan nilai kekayaan sebesar US$ 3,45 miliar atau setara dengan Rp 54,01 triliun.
Kiki Barki
Baca Juga:
Densus 88 Tangkap Remaja di Batu, Diduga Hendak Teror di Rumah Ibadah
Kiki Barki merupakan pendiri emiten pertambangan batubara, PT Harum Energi Tbk (HRUM) pada tahun 1995 dan perusahaannya listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) di tahun 2010. Kiki Barki menguasai 79,79% saham PT Harum Energy Tbk (HRUM), yang berdiri sejak 1995.
Selain Harum Energy, Kiki juga memiliki tambang batubara milik swasta, Tanito Harum. Saat ini, putra sulungnya, Lawrence Barki, menjalankan Harum sebagai presiden komisaris sementara putra bungsunya, Steven Scott Barki, menjadi komisaris.
Majalah Forbes 2021 mencatat Kiki Barki sebagai orang terkaya nomor 27 di Indonesia dengan total kekayaan mencapai US$ 1,6 miliar atau setara dengan Rp 23,04 triliun pada tahun 2021. Kiki sempat absen dalam daftar orang terkaya Forbes dan muncul lagi setelah kebangkitan kembali harga batu bara. Setahun kemudian, Majalah Forbes 2022 mencatat nilai kekayaan bersih Kiki sebesar US$ 1,9 miliar atau setara dengan Rp 29,6 triliun.
Baca Juga:
Peletakan Batu Pertama Kantor Desa Paraduan: Sinergi Pemerintah dan Masyarakat
Edwin Soeryadjaya
Tjia Han Pun alias Edwin Soeryadjaya terlahir pada 17 Juli 1949 setelah kedua orangtuanya kembali dari Negeri Belanda. Ketika kelahirannya, perang Indonesia-Belanda perlahan mereda. Ketika itu, ayahnya William Soeryadjaya masih merintis bisnisnya, membangun Astra.
Sekitar 1997-1998 Edwin bersama Sandiaga Uno mendirikan perusahaan keuangan Saratoga Investama Sedaya. Dimana dia menjadi pemimpin tertinggi perusahaan itu setelah Indonesia dilanda krisis moneter. Saratoga termasuk perusahaan keuangan yang kemudian berkembang.