WAHANANEWS.CO, Jakarta - Agung Sedayu Group akan memperluas pengembangan kawasan PIK2 hingga PIK 11 di Kabupaten Tangerang, Banten.
Kawasan ini juga termasuk dalam Program Strategis Nasional (PSN) dan akan mencakup area wisata dengan luas total 35.000 hektare.
Baca Juga:
Rampung Tahun 2060, Ini Dia Proyek Rp 40 Triliun yang Direstui Jokowi Jadi PSN
Ryan Adrian, Direktur Commercial, Convention, & Exhibition Agung Sedayu Group, menjelaskan bahwa kawasan PIK tumbuh secara alami dan kini sudah terhubung dengan pulau reklamasi serta PIK2.
“Perkembangan PIK berjalan secara organik, dan sejak dulu kawasan ini sudah dikenal sebagai tempat berburu kuliner. Kini, PIK telah berkembang hingga ke pulau reklamasi yang kami bangun dan meluas ke PIK2,” jelasnya saat berbicara di BNI Investor Daily Summit 2024 di Jakarta Convention Center (JCC) pada Selasa (8/10/2024).
Ryan menambahkan, saat ini luas kawasan PIK2 mencapai 6.600 hektare, yang setara dengan 10% dari luas wilayah Jakarta.
Baca Juga:
PT Timah Buka Suara Respons Kasus Korupsi yang Mendapat Sorotan
Ia juga mengungkapkan bahwa pengembangan PIK2 akan terus berlanjut hingga PIK 11.
“PIK2 akan diperluas hingga ke PIK 9, bahkan sampai PIK 11 dengan total luas 35.000 hektare, meskipun prosesnya masih panjang,” katanya.
Ryan menegaskan bahwa PIK2 dirancang sebagai destinasi wisata, sehingga berbagai fasilitas wisata akan terus dibangun, termasuk pelabuhan untuk kapal pesiar.
“Kami akan membangun pelabuhan untuk kapal pesiar dan menjadi tuan rumah untuk acara kapal pesiar internasional,” ungkap Ryan.
Selain itu, PIK2 juga akan dilengkapi dengan fasilitas MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition) bernama Nusantara International Convention Exhibition (NICE), di mana Ryan menilai potensi MICE sangat besar.
“Karena MICE dan tourism itu jadi satu dan quality turis itu ada di MICE. Kita lihat industri MICE yang terbesar itu di South Asia, dan salah satu negara yang terbesarnya, yakni Indonesia. Karena itu kita bangun industri MICE dan harapannya ini jadi stimulus,” harap Ryan.
NICE dibangun dengan luas 40 hektare dengan bangunan 120.000 m2 dan kapasitas lebih dari 100.000 orang. Ryan memaparkan di Jakarta, fasilitas venue indoor tidak memiliki kapasitas lebih dari 100.000.
"Hal ini tentu akan mengubah set untuk Indonesia. Karena saat ini untuk jadi host event-event internasional, kita perlu venue baru, terutama festival musik internasional dan lokal,” pungkas Ryan.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]