WahanaNews.co, Jakarta - Pendiri sekaligus Direktur Utama PT Jababeka (Persero) Tbk. (KIJA), Setyono Djuandi Darmono, menyatakan keinginannya untuk mengusulkan proyek Jababeka Cikarang menjadi bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Darmono menjelaskan bahwa pihaknya berencana mengembangkan pusat pendidikan dan pusat kesehatan di Jababeka Cikarang.
Baca Juga:
Pemko Batam Bahas Update Investasi dan Pengembangan PSN Kawasan Industri Tanjung Sauh
"Ini perlu PSN, tetapi bukan PSN seperti BSD atau Kapuk (PIK), mungkin mereka punya kebutuhan lain, namun saya butuh PSN untuk pendidikan dan kesehatan," ujar Darmono dalam acara Media Gathering di Menara Batavia, beberapa waktu lalu.
Menurut Darmono, untuk mewujudkan rencana pengembangan rumah sakit internasional di Kawasan Jababeka Cikarang, perseroan membutuhkan berbagai kemudahan regulasi melalui penetapan proyek strategis nasional (PSN).
Mendukung upaya tersebut, Jababeka juga berencana meningkatkan kualitas pendidikan di perguruan tinggi miliknya, President University, dengan mendatangkan sejumlah profesor dari luar negeri. Langkah ini dilakukan untuk mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) di rumah sakit internasional yang akan dibangun.
Baca Juga:
Dinkes Balikpapan Minta Warga Tetap Waspada Meski Kasus DBD Menurun
Darmono berharap, dengan penetapan sebagai PSN, Jababeka bisa menghadirkan sebuah rumah sakit internasional yang setara dengan Mayo Clinic di Amerika Serikat (AS).
"Saya ingin membangun di Cikarang sebuah rumah sakit internasional yang setara dengan Mayo Clinic. Untuk itu, saya memerlukan dukungan regulasi. Dengan status PSN, kita bisa segera mendatangkan dokter asing dan berbagai kebutuhan lainnya. Dengan demikian, masyarakat Indonesia tidak perlu pergi ke Singapura, cukup di Jababeka saja," tutupnya.
Komitmen Jababeka ini sejalan dengan upaya pemerintah Indonesia untuk meningkatkan kualitas rumah sakit di dalam negeri.