WahanaNews.co | Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto mengajak Duta Besar Amerika Serikat Sung Y Kim dan Duta Besar Kanada Nadia Burger melihat peluang investasi di Batam, Kepulauan Riau sebelum menghadiri pertemuan G20 di Bali.
Mereka mengunjungi tiga tempat yaitu Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Batam Aero Technic (BAT), KEK Nongsa dan PT Sat Nusapersada.
Baca Juga:
Pemkab Lebak Targetkan Zero New Stunting untuk Persiapkan Generasi Emas 2045
“Jadi menjelang G20 nanti di Bali, Duta Besar Amerika dan Kanada kami bawa untuk melihat fasilitas di Batam,” ujar Airlangga di Batam, Jumat (4/11).
Menurut Airlangga, ada beberapa kerja sama yang bisa dilakukan perusahaan di Batam dengan perusahaan di AS dan Kanada, diantaranya kerja sama di bidang perawatan mesin pesawat.
“Kami sudah meninjau fasilitasnya, ke depan dibutuhkan kerja sama untuk perawatan mesin pesawat, saat ini kami sedang bicara dengan General Electric (GE) dan kami mengarahkannya ke perawatan mesin di Batam Aero Technic,” ujar Airlangga.
Baca Juga:
Bea cukai Gelar FGD, Peluang dan Tantangan Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sorong
Selain bisnis pesawat, Airlangga juga menawarkan kerja sama di bidang industri digital di KEK Nongsa yang menurutnya sangat berpotensi.
“Pemerintah terus mendorong perkembangan KEK Nongsa ini agar bisa menarik lebih banyak investasi asing terutama di bidang digital. Di Batam tersedia listrik yang memadai untuk mendukung kebutuhan energi pusat data, dan ke depan juga akan disiapkan sumber energi terbarukan,” kata dia.[zbr]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.