Presiden Direktur Grup Sampoerna Bambang Sulistyo pada Kamis (20/11/2025) menjelaskan penjualan SGRO merupakan langkah strategis untuk memfokuskan sumber daya pada lini bisnis lain sembari menyebut Posco International sebagai pihak paling siap membawa SGRO ke fase pertumbuhan baru.
“Kami sangat bersyukur karena telah menemukan rumah baru bagi SGRO dan kami yakin pemilik baru akan menjadi rumah yang baik bagi para pegawai dan membawa SGRO pada prospek pertumbuhan bisnis yang lebih baik ke depan,” ujar Bambang dalam keterangannya.
Baca Juga:
53 Persen Korban Adalah Anak: Potret Suram Kekerasan di Jakarta Tahun Ini
Ia menegaskan bahwa meski menyerahkan seluruh asetnya di pasar modal Grup Sampoerna tetap berkontribusi bagi ekonomi nasional melalui Bank Sahabat Sampoerna, Sampoerna Kayoe, Sampoerna Land, dan Putera Sampoerna Foundation sambil menilai minat investor terhadap sawit Indonesia masih tinggi namun Posco International dinilai paling mampu melanjutkan tren positif SGRO.
Posco International sebagai bagian dari Posco Group Korea Selatan memiliki rekam jejak panjang di Indonesia mulai proyek Krakatau Posco di Cilegon hingga kerja sama energi dengan Pertamina Hulu Energi serta telah beroperasi di industri kelapa sawit sejak 2011 melalui PT Bio Inti Agrindo di Papua Selatan dengan tiga pabrik berkapasitas total 210.000 ton per tahun.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.