Sebagai anggota tim lahirnya Undang - Undang cipta kerja ( Omnibuslaw) klaster ketenagakerjaan, Arnod berharap agar pemerintahan baru bisa membuka penyerapan tenaga kerja yang luas, mengembalikan swasembada pangan seperti beras, bawang putih, kedelai dan hasil pertanian lainnya.
"Jangan sampai kita mengimport lagi yang jelas merugikan petani di dalam negeri. Ketahanan pangan dan kedaulatan pangan sangat penting dan harus jadi prioritas," katanya.
Baca Juga:
Arnod Sihite Dilantik Ketua Umum PTSBS Periode 2024-2029: Ini Daftar Lengkap Pengurusnya
Pada saat yang sama lanjut dia pengusaha- pengusaha besar seperti tambang dan industri ekstraktif lainnya agar memperhatikan keselamatan lingkungan hidup berkelanjutan.
"Termasuk masalah regulasi agar jangan tumpang tindih lagi dan korupsi harus diberantas, koordinasi kementerian lembaga sangat penting dalam mengambil kebijakan dan kami titipkan betul menyangkut kesejahteraan, perlindungan, dan pembinaan pekerja buruh," ujar anggota tim Lembaga Kerjasama Tripartit Nasional ini.
Dia berharap juga agar komposisi kabinet Prabowo-Gibran harus mengutamakan kabinet kerja dan kabinet ahli (Zaken kabinet) dengan melakukan banyak inovasi. Dia usulkan juga supaya kabinet Prabowo-Gibran memakai nama Kabinet Indonesia Bersatu dan Maju.
Baca Juga:
Biodata Arnod Sihite Ketua Umum Parsadaan Toga Sihite Boru Sedunia: Aktivis dan Politisi
"Intinya kalau politik kita stabil, elitnya bersatu, kabinet yang disusun kabinet ahli dan profesional saya yakin Indonesia akan melangkah maju dengan lebih cepat lagi. Makanya lebih tepat namanya Kabinet Indonesia Bersatu dan Maju," pungkasnya.
[Redaktur: Amanda Zubehor]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.