“Ini adalah pembalikan yang luar biasa. Kalau dibandingkan tahun 2022, defisit keseimbangan primernya Rp74,1 triliun dan sekarang di Rp92,2 triliun. Turn around-nya itu lebih dari Rp166 triliun dalam satu tahun. Ini adalah cerita positif yang luar biasa dari APBN 2023,” ujar Menkeu.
Menkeu mengungkapkan bahwa APBN telah menjalani complete journey setelah periode pandemi dengan baik sehingga ekonomi kembali pulih. Kinerja APBN 2023 yang terjaga kuat dan sehat menjadi modal positif untuk mengawali tahun 2024.
Baca Juga:
Soroti 3 Kasus Viral Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani
Peran APBN sebagai shock absorber akan terus dioptimalkan dalam menghadapi tantangan di masa depan dan mendukung transformasi ekonomi, serta instrumen mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Demikian dilansir dari laman kemenkeugoid, Kamis (4/1).
[Redaktur: JP Sianturi]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.