5.Implementasi Penuh Surat Keterangan Asal Form D Electronic melalui ASEAN Single Window.
6.Pernyataan Para Pemimpin ASEAN untuk Mengembangkan Kerangka Kerja Persetujuan Ekonomi Digital ASEAN (DEFA).
Baca Juga:
Pelindungan Konsumen Sistem Pembayaran
7.Peta Jalan Harmonisasi Standar ASEAN untuk Mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Di hari yang sama, para menteri melakukan Sesi Konsultasi dengan ASEAN–Business Advisory Council (ASEAN–BAC) yang berfokus pada lima isu terkait transformasi digital; pembangunan berkelanjutan; ketahanan kesehatan; ketahanan pangan; serta fasilitasi perdagangan dan investasi.
“Pertemuan ASEAN–BAC bertujuan untuk mendorong peningkatan perdagangan di ASEAN dan memperkuat kerja sama serta kolaborasi antara pemerintah dan pelaku usaha,” jelas Mendag Zulkifli Hasan.
Baca Juga:
Menuju Satu Dekade Memberi Manfaat, Pemerintah Terus Dorong KUR untuk Usaha Produktif
Isu penting lainnya yang dibahas antara lain perkembangan terkini kajian Digital Economy Framework Agreement (DEFA); Upgrading Persetujuan Perdagangan Barang di ASEAN (ATIGA); Prioritas FTA tahun 2023 yang meliputi Upgrading ATIGA, Upgrading Perdagangan Bebas ASEAN dan China (ASEAN-China FTA), dan Implementasi RCEP; serta Peta Jalan keanggotaan Timor Leste di ASEAN.
Pertemuan ini merupakan pertemuan pertama yang melibatkan Timor Leste di Level Menteri Ekonomi ASEAN sebagai negara anggota ke-11 ASEAN yang dihadiri Menteri Pariwisata, Perdagangan dan Perindustrian Timor Leste Jose Lucas do Carno da Silva. [jp/jup]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.