Sehingga begitu mendengar sekarang ini terjadi PHK, hal tersebut adalah sebuah kulminasi dari 'trial and error' yang telah dicoba sejak beberapa waktu lalu. Sehingga terbukti harus dilakukan perubahan.
"Buat yang mengerti yes, mereka melihat bahwa ada something wrong dari pola bisnis yang dijalankan," tuturnya.
Baca Juga:
MK Putuskan Libur 1 untuk 6 Hari dalam UU CiptaKerja Bertentangan dengan UUD
Sementara itu menurut Managing Plug and Play Indonesia Wesley Harjono, supaya tidak terjadi PHK yang terlalu masif, startup harus menyelaraskan kembali strategi pekerja mereka. Yakni dengan memprioritaskan internal hiring, dan juga kemungkinan penataan kembali peran, yang didukung dengan training dan upskilling untuk karyawan.
"Sehingga dapat melakukan role transition dengan baik, dan mulai melakukan inovasi dari sisi produk dan model bisnis, mengacu pada situasi dan habit target customer mereka di post-pandemi ini." ungkapnya. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.