Berhemat dapat dilakukan dengan tetap memenuhi kebutuhan rutin, dan mengalokasikan uang yang tersisa untuk menabung demi kebutuhan yang tak terduga pada kemudian hari.
5. Mencatat Pemasukan dan Pengeluaran
Baca Juga:
Perkuat Industri Tekstil Indonesia, Wamenkeu Anggito Ajak Diskusi Asosiasi Pengusaha Tekstil
Meski pemasukan tidak tetap, penting bagi kita untuk tetap mencatat berapa pun nominal pemasukan dan pengeluaran.
Pasalnya, secara sadar atau tidak sadar, kita bisa saja menyepelekan hal-hal kecil yang sebenarnya bisa kita kurangi untuk meminimalisir pengeluaran.
6. Membuat Perencanaan Keuangan
Baca Juga:
Industri Fintech Bergolak di IFSE 2024, OJK Serukan Perlindungan Konsumen
Setelah melakukan hal-hal pada poin sebelumnya, perencanaan keuangan adalah proses yang bisa dilakukan untuk mengevaluasi pengeluaran yang kurang dibutuhkan.
Hal tersebut memudahkan kita untuk memperbaiki keuangan walau pemasukan tidak stabil, dan kita akan tetap memiliki tabungan yang dapat digunakan pada kemudian hari. [Tio]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.