Fungsi Smart Meter pada dasarnya mirip dengan meteran listrik biasa, yaitu mengukur dan mencatat konsumsi daya. Namun, Smart Meter punya kemampuan lebih buat memberikan informasi konsumsi daya tersebut secara digital ke perangkat milik pelanggan.
Dengan Smart Meter, pelanggan bisa mendapat informasi konsumsi listrik serta tagihannya dengan lebih mudah dan akurat. Kemudian, pelanggan juga bisa mengelola konsumsi listriknya supaya lebih efisien dengan Smart Meter.
Baca Juga:
PLN UID Kalselteng Bangun 25 SPKLU Dukung Transisi Energi Bersih di Lokasi Strategis
Untuk menjalankan kemampuan itu, Smart Meter tidak berdiri sendiri. Smart Meter merupakan salah satu bagian dari infrastruktur meteran listrik lanjutan atau AMI, seperti yang diadakan oleh PLN dan SGCC.
AMI adalah penopang utama Smart Grid. AMI sendiri merupakan keseluruhan infrastruktur dari meteran listrik yang memungkinkan untuk melakukan pengumpulan dan transfer informasi konsumsi listrik ke pelanggan secara langsung.
Selain Smart Meter, AMI ditopang oleh beberapa piranti, salah satunya seperti sistem jaringan komunikasi untuk transfer informasi dari meteran ke konsumen dan produsen listrik. Lalu, ada juga sistem manajemen data yang berfungsi sebagai wadah mengelola informasi itu.
Baca Juga:
Kenalkan Layanan REC, PLN UP3 Sumedang Optimalkan Pemanfaatan Pembangkit EBT Untuk Kurangi Emisi
Itulah gambaran umum mengenai Smart Meter atau meteran listrik baru yang bakal diterapkan PLN. Sementara gambaran teknis penerapannya belum diumumkan, kita tunggu saja perkembangan dari Smart Meter PLN. [eta]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.