WahanaNews.co, Jakarta - Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bambang Soesatyo mengklaim pengangkatan Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum Kadin sah. Pelantikan Anindya bakal dilakukan pada Senin (15/9).
"Besok kita pelantikan, tadi baru pengesahan, sudah sah, besok dilantik," ujar Bamsoet usai Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang digelar di Hotel St Regist Jakarta, Sabtu (14/9), diberitakan CNBC Indonesia.
Baca Juga:
Usai Terpilih Jadi Ketum Kadin di Munaslub, Begini Pernyataan Anindya Bakrie
Anindya terpilih sebagai ketua umum secara aklamasi di Munaslub yang dihadiri 28 dari 34 Kadin Provinsi dan 25 asosiasi. Menurut Bamsoet karena peserta Munaslub adalah pimpinan Kadin daerah mayoritas dan mencapai aklamasi, maka Anindya sah menjadi ketua umum dan tak menyalahi AD/ART organisasi.
Bamsoet memaparkan dalam AD/ART disebut pemilihan ketua umum dalam Munaslub sudah bisa ditetapkan bila daerah membutuhkan ketua baru, tanpa harus ada pelanggaran yang dilakukan ketua umum yang tengah menjabat.
"Udah selesai tadi, secara aklamasi dari 28 ketua-ketua umum Kadin daerah hadir, 25 asosiasi, pimpinan juga hadir, secara aklamasi sudah terpilih Pak Anin (Anindya),"
Baca Juga:
MKGR Ungkap Tiga Alasan Mendukung Airlangga Hartarto sebagai Ketum Golkar
Proses pemilihan dalam Munaslub ini dipimpin oleh Nurdin Halid. Acara ini juga dihadiri Wakil Ketua Kadin Erwin Aksa, Presiden Komisaris PT Blue Bird Tbk Bayu Priawan sebagai Ketua Pelaksana Munaslub Kadin 2024 hingga Menteri Investasi atau Kepala BKPM Rosan Perkasa Roeslani.
"Besok kita pelantikan, tadi baru pengesahan, sudah sah, besok dilantik," ucap Bamsoet.
Anindya, yang menggantikan ketua umum sebelumnya, Arsjad Rasjid, mengatakan Kadin adalah mitra strategis pemerintah. Dia ingin menjalin hubungan kuat dengan pemerintahan Presiden Joko Widodo dan penggantinya Prabowo Subianto.