WahanaNews.co | PT PLN (Persero) merangkul PT Bakrie Power, anak usaha PT Bakrie & Brothers Tbk, untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Hybrid Selayar di Desa Parak, Kecamatan Bontomanai, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan.
Selain Bakrie, ada dua pihak swasta lain yang digandeng yakni PT Dipa Jaya Sejahtera dan PT Syntek Otomasi Indonesia.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
PLTS tersebut diresmikan pengoperasiannya oleh Bupati Kepulauan Selayar Muhammad Basli Ali dan General Manager PLN Wilayah Sulselbar Awaluddin Hafid di Selayar, belum lama ini.
"Pembangunan PLTS yang merupakan pembangkit energi baru dan terbarukan (EBT) ini adalah wujud komitmen PLN dalam memasuki transisi energi menuju energi hijau," kata Direktur Bisnis Regional Sulawesi, Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara PLN Adi Priyanto dalam keterangan di Jakarta, Sabtu (16/4/2022).
Dalam sambutannya melalui daring, Adi menyampaikan pembangunan PLTS ini diharapkan menjadi pemicu pengembangan inovasi dalam peningkatan mutu pelayanan kelistrikan, khususnya di daerah kepulauan.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Awaluddin Hafid mengungkapkan PLTS Hybrid Selayar berkekuatan 1,3 megawatt peak (MWp) ini merupakan yang terbesar dan tercanggih di Sulawesi Selatan.
Menurutnya, PLTS Hybrid yang dibangun di atas lahan seluas 1,46 hektare ini menelan investasi sebesar Rp 39,5 miliar.
Awaluddin menambahkan, dalam waktu dekat pihaknya akan membangun PLTS sejenis di empat kecamatan di Kepulauan Selayar, yakni Pasilambena, Pasimasunggu, Takabonerate, dan Pasimarannu. [qnt]