WahanaNews.co, Jakarta - Untuk memberikan pelayanan yang lancar, aman dan nyaman kepada masyarakat, PT Jasa Marga (Persero) Tbk bersama Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Bidang Transportasi, Energi dan Pelayanan, siap mengawal arus lalu lintas libur Hari Raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).
Kesiapan tersebut disampaikan dalam Rapat Kunjungan Kerja Reses yang diselenggarakan oleh Komisi V dan Komisi VI DPR RI di Surabaya, Jawa Timur, pada Rabu (6/12).
Baca Juga:
Begini Kesiapan Terminal Kalideres Sambut Libur Natal dan Tahun Baru
Agenda Kunjungan Kerja Reses ini dihadiri oleh Asisten Deputi Bidang Industri Energi, Minyak dan Gas Kementerian BUMN Abdi Mustakim, Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur dan Direktur Operasi Jasa Marga Fitri Wiyanti serta jajaran Direksi dari PT Kereta Api Indonesia (Persero) (KAI).
Kemudian PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) (PELNI), PT Jasa Raharja (Persero), PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) (PLN), PT Pertamina (Persero) dan PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyebrangan Indonesia Ferry (Persero) (ASDP).
Rapat Kunjungan Kerja Reses Komisi VI DPR RI Masa Persidangan II Tahun 2023-2024 dipimpin langsung oleh Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Muhammad Sarmuji, serta dihadiri juga oleh para anggota Komisi VI DPR RI yakni, Putu Supadma Rudana, Gde Sumarjaya, Mufti Anam, Amin AK, La Tinro La Tunrung, Sonny T. Danaparamita dan Jon Erizal.
Baca Juga:
Sambut Libur Natal dan Tahun Baru, Garuda Siapkan 1,8 Juta Kursi Penerbangan
Dalam paparannya terkait kesiapan operasional penyelenggaraan angkutan Hari Raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur menjelaskan bahwa Jasa Marga memprediksi peningkatan lalu lintas tertinggi di jalan tol Jasa Marga Group masih menuju arah Timur/Trans Jawa.
"Mayoritas distribusi volume lalu lintas baik yang keluar wilayah Jabotabek menuju Timur/Trans Jawa dan Bandung mencapai 46,7% yang kemudian diikuti oleh lalu lintas yang menuju Barat/Merak sebesar 30,9% dan menuju Selatan/ sebesar 22,4%,” jelas Subakti.
“Untuk menghadapi lonjakan lalu lintas ini, Jasa Marga terus melakukan koordinasi dan kolaborasi lintas sektoral yang intensif dan komprehensif dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan antara lain dengan Kementerian Perhubungan, Kementerian Koordinator PMK, Kementerian PUPR (Bina Marga dan Badan Pengatur Jalan Tol), Kepolisian (Korlantas dan Polda) serta pemerintah daerah setempat," terangnya. Demikian dilansir dari laman bumngoid, Minggu (10/12).