WahanaNews.co, Jakarta - Menteri Perdagangan Budi Santoso, atau Mendag Busan, menerima kunjungan dari perwakilan Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) di Kantor Kemendag, Jakarta, Kamis, (6/2).
Pertemuan membahas persiapan pelaksanaan Indonesia International Furniture Expo (IFEX) 2025 yang akan digelar pada 6–9 Maret 2025 di Jakarta
International Expo (JIEXpo) Kemayoran, Jakarta.
Baca Juga:
Perundingan Putaran Kedua I-GCC FTA Capai Kemajuan Signifikan, Kedua Pihak Optimis Selesai Pada Akhir 2025
Mendag Busan menyampaikan, furnitur dan kerajinan merupakan salah satu produk ekspor unggulan Indonesia. Ia optimistis, IFEX 2025 akan semakin mendorong ekspor furnitur melalui promosi yang baik.
“Kemendag optimistis, gelaran IFEX 2025 semakin mendorong pertumbuhan ekspor produk furnitur
dan kerajinan ke pasar global. Kemendag selalu mendukung upaya-upaya promosi produk Indonesia
agar semakin merambah pasar global,” kata Mendag Busan.
Mendag Busan menambahkan, Kemendag menjalankan sejumlah langkah sebagai bentuk dorongan
terhadap ekspor furnitur dan kerajinan. Beberapa di antaranya, yaitu melalui kegiatan pendampingan desain produk rotan dan kayu.
Baca Juga:
Menteri Ekonomi ASEAN Pacu Percepatan Integrasi Perdagangan Barang
“Kemendag juga menggelar kegiatan presentasi peluang bisnis (pitching) dan penjajakan kerja sama bisnis (business matching) dengan perwakilan perdagangan di luar negeri yang dijadwalkan setiap bulan,” tambah Mendag Busan.
Dalam pertemuan tersebut, pengurus HIMKI yang hadir, antara lain, Ketua Umum Abdul Sobur, Dewan Pakar Bidang Kewirausahaan Regina Kindangen, Wakil Ketua Umum Bidang Pengembangan Desain dan Inovasi Satori, Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi dan Hubungan Antar Lembaga Heru Prasetyo, Wakil Ketua Umum Bidang Keuangan Veronika R. Anggraini, serta Sekretaris Jenderal
Maskur Zaenuri.
Turut mendampingi Mendag, yakni Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Fajarini Puntodewi.
IFEX merupakan salah satu pameran furnitur dan kerajinan internasional yang dilaksanakan setiap tahun dan memasuki gelaran ke-10 pada 2025. Pameran tahun ini akan menghubungkan pelaku usaha Indonesia dengan lebih dari 12.000 buyers mancanegara.
Pada gelaran sebelumnya, IFEX menghadirkan 13.370 pengunjung yang berasal dari 117 negara. Beberapa di antaranya adalah Australia, Tiongkok, Amerika Serikat, India, Bahrain, Oman, Uni Emirat
Arab dan sejumlah negara di kawasan Eropa. IFEX 2024 berhasil mencatatkan transaksi di lokasi sebesar USD 300 juta.
[Redaktur: Tumpal Alpredo Gultom]