Namun, munculnya AI juga membawa permasalahan pada keamanan siber dan perlindungan data sehingga para pekerja harus dibekali keterampilan untuk beradaptasi terhadap perubahan tuntutan.
Wamendag mengungkapkan, isu selanjutnya yang dibahas adalah tentang agenda keberlanjutan.
Saat ini, investor semakin memprioritaskan aksi iklim ketika melakukan investasi baru.
Baca Juga:
Dyah Roro Esti Resmi Terima Tongkat Estafet sebagai Wakil Menteri Perdagangan
Menurut Boston Consulting Group (BCG), upaya mencapai masa depan yang netral karbon berpotensi menambah produk domestik bruto (PDB) ASEAN sebesar USD 3-5,3 triliun pada 2050. Hal ini dapat menarik investasi ramah lingkungan hingga USD 6,7 triliun dan menciptakan hingga 66 juta lapangan kerja baru di ASEAN.
Pada kesempatan tersebut, Wamendag Jerry juga memberikan apresiasi dukungan Sekretariat ASEAN
dalam pengembangan Visi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) Pasca-2025 dan Rencana Strategis MEA 2026-2030.
“Penyusunan Rencana Strategis MEA 2026-2030 perlu mengidentifikasi sektor-sektor prioritas untuk mendorong implementasi yang efektif. Identifikasi tersebut juga bertujuan memenuhi aspirasi masyarakat yang harus menjadi fokus MEA dalam pengembangan rencana strategis dan rencana kerja sektoral. MEA harus memprioritaskan bidang-bidang yang berdampak kecil dan besar, seperti
perdagangan dan investasi, digitalisasi, dan keberlanjutan,” jelas Wamendag.
Baca Juga:
Para Menteri Dewan Masyarakat Ekonomi ASEAN Dorong Isu Keberlanjutan dan Kerja Sama Digital
Pertemuan Wamendag Jerry dan Sekjen ASEAN Kao Kim Hourn juga membicarakan mengenai tindak
lanjut Priority Economic Deliverables (PED) Keketuaan Indonesia di ASEAN 2023 lalu. Hal-hal yang dibicarakan seputar ekonomi biru, ekosistem kendaraan listrik (electric vehicle/EV), dan mempercepat operasionalisasi RCEP Support Unit (RSU).
[Redaktur: Tumpal Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.