WahanaNews.co | Bank Indonesia (BI) mencatat likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada Maret 2023 tetap tumbuh positif.
Posisi peredaran uang pada Maret 2023 tercatat sebesar Rp8.293,6 triliun atau tumbuh 6,2% year on year (yoy). Perkembangan tersebut didorong oleh pertumbuhan uang beredar dalam arti sempit sebesar 4,8% (yoy) dan uang kuasi sebesar 8,0% (yoy).
Baca Juga:
Bank Indonesia Sebut Uang Pecahan Rp10 Ribu Tahun Emisi 2005 Tidak Berlaku Lagi
Perkembangan M2 pada Maret 2023 terutama dipengaruhi oleh perkembangan penyaluran kredit dan tagihan bersih kepada Pemerintah Pusat (Pempus).
Menurut BI, penyaluran kredit pada Maret 2023 tumbuh sebesar 9,8% (yoy), setelah tumbuh 10,4% (yoy) pada bulan sebelumnya sejalan dengan pertumbuhan kredit produktif maupun konsumtif.
Sementara itu, tagihan bersih kepada Pempus terkontraksi sebesar 25,7% (yoy), setelah terkontraksi sebesar 19,6% (yoy) pada Februari 2023.
Baca Juga:
BI Soroti Tren Deflasi, Imbau Warga Lebih Aktif Berbelanja
Di sisi lain, aktiva luar negeri bersih tumbuh sebesar 9,9% (yoy), setelah bulan sebelumnya tumbuh 7,0% (yoy). Sumber: bigoid. [jp/jup]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.