WahanaNews.co | Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan minta para eksportir meningkatkan daya saing ekspor melalui peningkatan kualitas produk dan jangkauan pasar untuk menghadapi tantangan perdagangan dunia.
Untuk itu, para eksportir harus semakin mempersiapkan diri dalam menyambut potensi dan peluang-peluang yang ada.
Baca Juga:
Kebijakan Proteksionisme Trump Berpotensi Pukul Ekspor Indonesia
Hal ini disampaikan Mendag Zulkifli Hasan saat membuka Kuliah Ekspor Nasional 2022 dengan tema "New and Digital Exporter for Export Stronger" yang digelar secara hibrida di Kantor Kemendag Jakarta, pada Selasa (4/10).
Kuliah Ekspor Nasional 2022 diinisiasi oleh Sekolah Ekspor. Turut hadir pada acara ini Ketua Umum Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI) Benny Soetrisno, Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nizam; dan Kepala Sekolah Ekspor Handito Joewono. Turut mendampingi Mendag Zulkifli Hasan yaitu Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi.
“Kami di Kementerian Perdagangan mendorong eksportir untuk dapat meningkatkan kualitas produknya dan jangkauan pasarnya, yang diharapkan dapat bermanfaat untuk memudahkan dan memperlancar serta meningkatkan ekspor."
Baca Juga:
Mendag Budi Lepas Kontainer ke-400.000 Produk Makanan Olahan ke 15 Negara
"Kementerian Perdagangan terbuka dan menyambut baik setiap kolaborasi untuk mendorong perdagangan Indonesia menjadi lebih kuat di pasar domestik dan memiliki daya saing di pasar global,” kata Mendag Zulkifli Hasan.
Mendag Zulkifli Hasan mengungkapkan, Indonesia merupakan bagian dari perdagangan global. Pada periode Januari-Agustus 2022, neraca perdagangan Indonesia mencetak surplus sebesar USD 34,92 miliar.
Selain itu, kinerja ekspor nasional menunjukkan hasil yang positif dengan peningkatan total ekspor nonmigas sebesar 35,24 persen dari tahun sebelumnya pada periode yang sama.