WahanaNews.co | Produk Indonesia berhasil meraup potensi transaksi sebesar USD 4,3 juta dolar atau sekitar Rp66 miliar pada pameran dagang Cairo Supermarket Expo yang dilaksanakan di Cairo International Convention & Exhibition Centre (CICC) Nasr City, Kairo, Mesir, pada 15-21 Maret 2023.
Kegiatan yang dibuka oleh Perdana Menteri Mesir Mostafa Madbouli ini menampilkan produk makanan dan minuman (mamin), hasil pertanian, produk perlengkapan rumah tangga, serta bahan pokok Ramadan.
Baca Juga:
Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kemendag: Pada 2025, Ekspor Perlu Tumbuh 7-10 Persen
“Selama tujuh hari pelaksanaan pameran, Indonesia berhasil membukukan potensi transaksi untuk produk biji kopi, rempah-rempah, dan produk makanan lainnya sebesar USD 4,3 juta dolar atau sekitar Rp66 miliar,” terang Duta Besar RI untuk Mesir Lutfi Rauf.
Menurut Dubes Lutfi, keberadaan produk Indonesia dalam pameran ini merupakan bentuk dukungan Indonesia terhadap ketahanan ekonomi dan perdagangan Mesir yang saat ini hubungan dagang Indonesia-Mesir menunjukkan tren positif.
Pada 2022, ekspor kedua negara mencatatkan pertumbuhan lebih dari 50 persen. Hal ini menunjukkan bahwa hubungan Indonesia-Mesir di bidang ekonomi perdagangan bukan saling bersaing, tetapi saling melengkapi satu sama lain.
Baca Juga:
Cumi Beku dan Produk Rumput Laut Indonesia Jadi Primadona di Pameran Boga Bahari Korea Selatan
“Melalui partisipasi 13 perusahaan Indonesia dalam pameran ini, diharapkan semakin banyak ragam produk mamin, kerajinan tangan berkualitas dari Indonesia merambah pasar Mesir. Sehingga, keragaman produk ini mampu mendorong peningkatan nilai ekspor produk Indonesia ke Mesir,” ujarDubes Lutfi.
Atase Perdagangan KBRI Kairo M. Syahran Bhakti menambahkan, perusahaan-perusahaan Indonesia yang hadir dalam pameran ini di antaranya CV Morisama Sejahtera Indonesia 12 dengan produk olahan tuna dan saus hidangan laut; CV Coconut International Indonesia dengan produk briket arang, teh nipah dan herbal kayu sanrego; PT Bunly Abadi dengan produk unggulan kacang mete; CV Luhur Abadi dengan sajian Kopi Toraja; CV Elabeaute Kosmetindo Deo Shinko untuk perawatan kulit, ketiak dan kaki; Sekretariat Global Gotong Royong (G2R) Tetrapreneur dengan produk kerajinan dan makanan; dan PT Andalus Bangun Global, dengan produk kopi robusta dan kopi arabika.
“Selain itu, terdapat satu agen perwakilan dagang perusahaan Indonesia di Mesir yaitu Egyptian Saudi for Import & Export sebagai agen Mayora Indah Tbk yang memasarkan produk mamin instan,”jelas Syahran.
Wakil Kepala Perwakilan RI M. Aji Surya menerangkan, ekspor produk unggulan telah menjadi keniscayaan bahwa sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan para pelaku usaha lainnya dapat menembus pasar Mesir serta saling bahu membahu dengan memulai kegiatan ekspor di masa resesi ekonomi global.
“Keikutsertaan dalam pameran ini merupakan langkah strategis mempromosikan produk mamin Indonesia kepada buyer Mesir dan mancanegara. Pameran ini juga merupakan peluang untuk memanfaatkan pasar ekspor Mesir, sehingga dapat digunakan juga untuk memperluas akses pasar ekspor Indonesia,” pungkas Aji. [jp/jup]