WahanaNews.co | Pedagang minyak goreng curah di Pasar Lama Kota Serang, Banten, mengeluhkan harga minyak goreng masih tinggi, yakni Rp 18 ribu per liter. Dia menegaskan selama ini belum pernah menemukan harga minyak dari distributor seharga Rp14 ribu per liter.
Harga dari distributor masih tinggi, menyebabkan para pedagang masih menjual minyak goreng di atas harga eceran tertinggi atau HET.
Baca Juga:
Sumatera Bakal Miliki 3 Pabrik Minyak Alternatif Migor
"Belum pernah menerima minyak curah Rp14 ribu, baru kali ini Rp18 ribu," kata salah satu pedagang minyak goreng, Piala Mariyati, Jumat (15/4).
Mariyati mengatakan, dia membeli minyak curah dari agen distributor Rp17 ribu per liter dan menjual Rp18 ribu per liter. Harga tersebut juga baru hari ini turun dari harga sebelumnya Rp22 ribu per liter.
"Dapetnya susah, berebut, antre," ujarnya.
Baca Juga:
Saat Menjadi Saksi, Pejabat Bea Cukai Ini Beberkan Soal Realisasi Kuota Ekspor CPO Migor
Maryati mengatakan mendapatkan minyak dari salah satu distributor di Kota Serang. "Distributornya dari koperasi mandiri jaya berkah," bebernya.
Dia mengaku kerap dikeluhkan oleh konsumen yang membeli minyak, namun diakuinya tidak bisa berbuat banyak karena harga dari distributor sudah cukup tinggi.
"Ngeluh (pembeli), apalagi kemarin pas harga Rp25 ribu," pungkasnya. [rsy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.