Herdiawan Hilman, Chief Digital Solution Xapiens, menambahkan, "Kami bangga adanya pemikiran yang memungkinkan sinergi antara teknologi berbasis AI (kecerdasan buatan) untuk mempercepat kemajuan pariwisata di tanah air, khususnya Kertajati Family Farm & Education Park ini.”
Menurut Herdi, adanya pengembangan teknologi informasi diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan dan berdampak positif pada pariwisata Kertajati. Ini juga menunjukkan bagaimana teknologi dapat menciptakan pengalaman yang lebih kaya dan edukatif dalam sektor pariwisata.
Baca Juga:
Konflik Kubu Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie, Majalah Tempo Pernah Soroti Pertarungan Kadin di 2010
Herdi kemudian memberikan contoh integrasi teknologi AI berupa pengenalan wajah yang meningkatkan layanan personal dan efisiensi. Sistem ini mengidentifikasi pengunjung dan memberikan informasi serta rekomendasi yang disesuaikan, meningkatkan keamanan dan memberikan sentuhan personal.
Teknologi ini juga mendukung pariwisata berkelanjutan dengan mengoptimalkan pengelolaan sumber daya dan mengurangi dampak lingkungan.
"Penerapan AI dan teknologi ramah lingkungan ini merupakan langkah maju bagi pariwisata," kata Arie Triyono.
Baca Juga:
Akademisi Sebut Munaslub Kadin Sarat Kepentingan Politik, Ini Alasannya
Herdi menyebut teknologi AI mereka dirancang untuk meningkatkan interaksi pengunjung dengan alam dan pendidikan, sambil memastikan keberlanjutan lingkungan.
Integrasi teknologi AI ini diharapkan menarik lebih banyak wisatawan yang mencari pengalaman pariwisata inovatif.
“Kertajati Family Farm & Education Park diharapkan menjadi model bagi destinasi wisata lain dalam menciptakan pengalaman unik, edukatif, dan berkelanjutan,” tukas Herdi.