WAHANANEWS.CO, Jakarta - Jajaran Direksi PT PLN (Persero) bersama para relawan PLN melakukan peninjauan langsung ke sejumlah fasilitas publik yang terdampak banjir di wilayah Aceh Tamiang, Kota Langsa, dan Aceh Tengah, Sabtu (20/12/2025).
Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan kondisi bangunan serta instalasi kelistrikan di fasilitas vital seperti rumah sakit, tempat ibadah, dan sekolah berada dalam kondisi aman serta siap kembali digunakan setelah sistem kelistrikan setempat pulih.
Baca Juga:
PLN Inovasikan Crane sebagai Tower Darurat, Interkoneksi Listrik Sumatra–Aceh Kembali Tersambung
Dalam kunjungannya ke Masjid Besar Al Huda dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muda Sedia Aceh Tamiang, Chief Operating Officer (COO) Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara), Dony Oskaria, menegaskan bahwa proses pemulihan pasokan listrik dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan dengan tetap mengedepankan aspek keselamatan masyarakat.
Chief Operating Officer (COO) Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara), Dony Oskaria (kedua dari kanan), didampingi Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo (kedua dari kiri) turun langsung memastikan pemulihan fasilitas kesehatan dan layanan medis di RSUD Muda Sedia Aceh Tamiang, pada Sabtu (20/12/2025), berjalan cepat dan aman.
"Sebelum memasukkan tegangan, petugas PLN harus mengecek dan memastikan setiap rumah sudah dalam posisi aman. Tidak bisa kita hidupkan begitu saja, karena ada potensi bahaya di mana masih banyak titik genangan air," kata Dony.
Baca Juga:
Jelang Libur Nataru, PLN Pastikan Infrastruktur EV Andal Melalui PLN Mobile EVenture 2025
Ia juga mengapresiasi komitmen dan kerja keras seluruh personel PLN yang terus berada di lapangan sejak awal bencana, memastikan setiap tahapan pemulihan berjalan dengan baik meskipun menghadapi berbagai tantangan di lokasi terdampak.
"Jadi, terima kasih teman-teman PLN yang sudah luar biasa, para direksi yang sudah berhari-hari di sini. Insya Allah mudah-mudahan nanti dimudahkan prosesnya," ujar Dony.
Selain melakukan peninjauan, kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan penyaluran bantuan kemanusiaan melalui program BUMN Peduli ke sejumlah titik terdampak banjir di Aceh.