“Dengan kerja keras dan kreativitas, di masa pandemi PLN malah pendapatannya naik signifikan. Ini berkat kerja keras. Di tengah pandemi banyak kerja keras dari semua pahlawan ini sehingga kita semua untuk bisa berhasil keluar dari Covid-19,” kata Kiki.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyambut baik penghargaan sebagai Tokoh Transformasi Digital Kelistrikan Nasional. Ia mengatakan bahwa PLN tengah melakukan transformasi demi meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat. Melalui aplikasi PLN Mobile perusahaannya membangun ekosistem pelayanan terintegrasi yang menyambungkan pelanggan, petugas di lapangan, dan kantor PLN.
Baca Juga:
Tangani Transisi Energi, PLN Bentuk Divisi Khusus
“Dalam transformasi ini ada program digitalisasi. Sehingga proses pelayanan listrik di PLN menjadi cepat dan prosesnya termonitor secara real time. Ini adalah perubahan cara pikir, cara kerja, dan proses bisnis,” ujar Darmawan.
Sebelumnya PLN juga mendapat sertifikat INDI 4.0 dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin) di mana PLN menjadi salah satu penerima sertifikat dengan poin tertinggi. Dengan skor 3.5, yang didapat oleh PLN, ini menandakan PLN dalam posisi siap dalam menghadapi era industri 4.0.
“Target 3.5 ini sebenarnya dicanangkan oleh Kementerian BUMN untuk tahun 2024. Tapi kami berhasil mencapainya tahun ini. Hal ini karena kami melakukan digitalisasi secara end to end. Mulai dari energi primer, pembangkit, transmisi, distribusi, retail, sampai beyond kWh,” jelas Darmawan.
Baca Juga:
PLN Butuh Dana Rp10.953 Triliun demi Net Zero Emission 2060
“Terima kasih atas penghargaan yang luar biasa ini. Kami tidak mengira akan mendapatkan penghargaan seperti ini. Di balik transformasi Digital PLN ada perjuangan dari seluruh tim PLN. Kami berkomitmen terus meningkatkan kualitas pelayanan terhadap pelanggan dan terus bersinergi untuk Indonesia tumbuh yang lebih kuat,” pungkas Darmawan. [qnt]