Komitmen ini diwujudkan melalui penyaluran Sustainable Portfolio yang telah mencapai sekitar 25% dari total kredit bankwide per September 2023. Dengan porsi Green Portfolio sebesar Rp122 triliun, menjadikan bank pelat merah ini sebagai market leader pembiayaan proyek berbasis lingkungan di Indonesia sebesar >30%.
Helmy Afrisa, selaku Senior Vice President Corporate Banking Bank Mandiri, menjelaskan, "Kami yakin peran institusi finansial sangat penting untuk mendorong dan mengakselerasi transisi nasabah menuju praktik bisnis yang lebih ramah lingkungan. Maka, kami sangat mendukung ABM Group ke depannya, terutama dalam hal perancangan skema pembiayaan, advisory, dan investasi melalui pembiayaan berbasis ESG dan SLL,"
Baca Juga:
Anak Usaha ABM Investama Raih Predikat Terbaik dari Kementerian ESDM dalam Pelestarian Lingkungan
Sebagai informasi tambahan, Sustainability Linked Loan (SLL) adalah instrumen pembiayaan dari perbankan keuangan yang memberikan insentif kepada debitur untuk mencapai tujuan kinerja berkelanjutan yang telah ditetapkan. Untuk itu, Bank Mandiri dan ABM Investama akan bekerja sama dan berkomitmen penuh agar SLL maupun pembiayaan hijau sejenis lainnya dapat segera terlaksana di antara kedua belah pihak.
[Redaktur: Amanda Zubehor]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.