Capaian positif sektor IKFT turut ditopang oleh kinerja sektor unggulan. Berdasarkan data terbaru BPS, ekspor alas kaki (HS 64) sepanjang Januari - Agustus 2025 mencapai USD 5,16 miliar tumbuh 11,89% dibanding periode yang sama tahun 2024 sebesar USD 4,61 miliar. Ekspor tekstil dan produk tekstil (HS 50-63) juga mencatat kenaikan 0,24% menjadi USD 8,01 miliar dari sebelumnya USD 7,98 miliar. Secara total, ekspor gabungan alas kaki dan TPT menembus USD 13,17 miliar, naik 4,51% dibanding capaian tahun lalu mencapai USD 12,59 miliar. Selain itu, produk kimia (HS 38) juga memberikan kontribusi signifikan dengan nilai ekspor mencapai USD 6,12 miliar.
Kinerja ini selaras dengan hasil Indeks Kepercayaan Industri (IKI) periode September 2025 yang menunjukkan industri manufaktur masih berada dalam zona ekspansi dengan nilai mencapai 53,02 poin. Berdasarkan hasil IKI selama tiga bulan terakhir, seluruh subsektor IKFT konsisten menunjukan fase pertumbuhan yang positif.
Baca Juga:
PMI Manufaktur Tetap Ekspansif, Kemenperin Optimistis Industri Nasional Semakin Agresif
Kemenperin terus berkomitmen dalam mendorong pengembangan dan penguatan industri melalui berbagai kebijakan strategis. Adapun bagi sektor IKFT, langkah yang ditempuh meliputi peningkatan ekspor, menjaga serta menjamin ketersedian bahan baku dan energi bagi industri dalam negeri, serta mendorong peningkatan utilisasi kapasitas produksi.
Demi menjaga momentum pertumbuhan ini, Direktorat Jenderal IKFT Kemenperin mendorong kebijakan hilirisasi, khususnya pada industri kimia berbasis minyak dan gas serta sektor bahan galian bukan logam. Selain itu, penguatan basis ekspor pada komoditas andalan seperti tekstil, pakaian jadi, dan alas kaki juga menjadi prioritas.“Tindakan strategis ini diharapkan dapat memperkuat daya saing industri nasional sekaligus mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan,” kata Bimo. Demikian dilansir dari laman kemenperingoid, Mibggu (5/10).
[Redaktur: JP Sianturi]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.