Ekspor Indonesia ke Kuwait mencapai USD 187,99 juta pada Januari-September 2023 atau meningkat 52,08 persen dari tahun sebelumnya dengan jumlah USD 123,62 juta. Komoditas ekspor utama Indonesia ke Kuwait termasuk kendaraan 1.000--3.000 cc, katup, ikan preparat, blockboard, laminboard dan papan reng, dan bubur kayu.
Indonesia termasuk dalam daftar sebagai mitra ekspor Kuwait ke-27, di bawah negara Asia lainnya negara seperti Thailand, Vietnam, dan Malaysia. Tren ekspor Indonesia ke Kuwait tercatat meningkat 0,25 persen pada 2018-2022.
Baca Juga:
Dyah Roro Esti Resmi Terima Tongkat Estafet sebagai Wakil Menteri Perdagangan
Adapun impor Indonesia dari Kuwait mencapai USD 217,60 juta pada Januari–September 2023 atau meningkat 127,05 persen pada periode yang sama tahun sebelumnya dengan jumlah sebesar Rp95,84 juta.
Komoditas ekspor utama Kuwait untuk nonmigas dan gas alam ke Indonesia termasuk belerang, hidrokarbon siklik, etilen polimer, serta pompa dan elevator cair.
ITTFE dihadiri 39 delegasi dari 1 universitas dan 17 perusahaan dari berbagai sektor, seperti furnitur
dan kerajinan tangan, elektronik, makanan dan minuman, produk herbal, perawatan kulit, peralatan
medis, dan pariwisata.
Baca Juga:
Para Menteri Dewan Masyarakat Ekonomi ASEAN Dorong Isu Keberlanjutan dan Kerja Sama Digital
Pada kesempatan tersebut, Wamendag Jerry juga menyaksikan penandatanganan Memorandum of
Agreement (MoA) antara PT Banglele Indonesia Maju dengan Cross Border Co. Kuwait untuk kerja sama pengembangan akuakultur serta kerja sama bisnis produk herbal dan kesehatan.
[Redaktur: Tumpal Alpredo Gultom]