WahanaNews.co | Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin Prof. Dr. Ahmad Yunani, SE, M.Si mengungkapkan setidaknya 4 potensi Kalimantan Selatan dalam mendukung ketahanan pangan.
“Potensi pertanian dan ketahanan pangan menjadi potensi pertama yang dimiliki Kalimantan Selatan,” kata Prof. Ahmad saat menyampaikan pandangannya dalam Seminar Nasional membahas isu "Ekonomi Pancasila Prabowonomics" di Hotel Aria Barito, Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), Sabtu (8/2/2025).
Baca Juga:
PWI Jakarta Barat Berangkatkan 11 Anggotanya Hadiri HPN 2025 Kalimantan Selatan
Menurut dia, dengan luas lahan pertanian mencapai lebih dari 500 ribu hektar, Kalsel memiliki potensi besar dalam produksi padi.
Kemudian melalui pengembangan hortikultura seperti komoditas seperti cabai, bawang merah, dan buah tropis sangat berkembang pesat di wilayah ini.
“Upaya pemerintah dalam mengoptimalkan sawah di daerah rawa pasang surut akan meningkatkan produktivitas beras di Kalsel,” ungkapnya.
Baca Juga:
Sambut Hari Pers Nasional 2025, PWI Papua Barat Daya Agendakan Berbagai Kegiatan
Potensi kedua adalah sektor peternakan dan perikanan
Dijelaskan Prof. Ahmad, program integrasi peternakan dengan Perkebunan, Kalsel memiliki potensi besar dalam integrasi peternakan sapi dengan perkebunan sawit untuk meningkatkan produksi daging nasional.
“Dengan garis pantai yang luas dan perairan yang kaya, Kalsel dapat menjadi pemasok utama ikan air tawar dan laut di Indonesia dan bisa menjadi pusat produksi perikanan,” tambahnya.