WahanaNews.co | Bursa AS Wall Street melemah pada perdagangan Kamis (4/8/2022) karena para trader menunggu laporan pekerjaan Juli pada Jumat (5/8/2022) yang akan memberikan gambaran terbaru tentang pasar tenaga kerja dan kesehatan ekonomi.
Dow Jones Industrial Average di Wall Street turun 85,68 poin, atau 0,26%, menjadi 32.726,82. S&P 500 hilang 0,08% menjadi ditutup 4.151,94 setelah mencapai level tertinggi sejak Juni pada Rabu (3/8/2022).
Baca Juga:
6 Tips Cara Trading Bitcoin untuk Pemula, Dijamin Untung!
Adapun Nasdaq Composite naik 0,41% menjadi 12.720,58, penutupan tertinggi sejak awal Mei.
Kecilnya kenaikan klaim pengangguran mingguan, yang dilaporkan Kamis pagi, membebani investor Wall Street. Pasalnya ini menandakan bahwa kekuatan pasar tenaga kerja berkurang.
Laporan pekerjaan Juli dijadwalkan dirilis Jumat. Ekonom memperkirakan bahwa akan ada penambahan 258.000 pekerjaan pada Juli, turun dari 372.000 pada Juni, menurut Dow Jones. Sementara tingkat pengangguran diperkirakan akan tetap 3,6%.
Baca Juga:
Ini Tips Memilih Broker Terbaik saat Mau Mulai Trading
Selain itu, investor akan mendapatkan tampilan terbaru data inflasi pada laporan indeks harga konsumen Juli minggu depan.
"Saya pasti akan mempertimbangkan hari ini, kami menunggu data terpenting yang keluar minggu ini," kata Kepala Strategi Pasar di B. Riley Financial, Art Hogan, merujuk pada laporan pekerjaan Jumat.
Sementara harga minyak jatuh di tengah kekhawatiran resesi global dan menyeret sektor energi turun. Sektor ini menjadi penghambat terbesar di S&P 500, turun 3,6%.