WahanaNews Jakarta.co - Diawali dengan menyayikan lagu Indonesia Raya, Dewan Pimpinan Nasional Asosiasi Pengusaha Pengadaan Barang dan Jasa Indonesia (DPN ASPANJI) resmi menggelar acara pengukuhan kepengurusan untuk periode 2025-2027 di Golden Boutique Hotel Jakarta Pusat, Senin (23/6).
Turut hadir pada acara tersebut diantarnya, perwakilan dari Kamar Dagang Indonesia (KADIN), jajaran kepengurusan DPN ASPANJI, beserta tamu undangan lainnya.
Baca Juga:
Cegah Lesunya Ekonomi, Mendagri Instruksikan Pembentukan Tim Khusus di Daerah
Ketua Umum DPN ASPANJI, Effendi Sianipar dalam sambutannya, mengatakan siap mendukung program pemerintah khususnya terkait dengan pengadaan barang dan jasa. Ia menyerukan pemberantasan segala bentuk praktik korupsi yang masih menjadi tantangan dalam pembangunan nasional.
Menurut Effendy, sistem pengadaan barang dan jasa melalui elektronik baik LPSE maupun E-purchasing saat ini sarat dimonopoli oleh orang-orang tertentu yang dekat dengan kekuasaan.
"Saya sangat mendukung sebagaimana yang selalu digaungkan presiden Prabowo di beberapa kesempatan terkait komitmennya dalam melawan korupsi, kolusi, dan nepotisme. Budaya mark-up proyek, dan manipulasi anggaran harus kita lawan karena merugikan negara dan rakyat," ucap Effendy.
Baca Juga:
Kadin Gaet Pengusaha China untuk Investasi Program Makan Bergizi Gratis
Effendy Sianipar meminta jajaran ASPANJI di seluruh Indonesia ikut bergotong royong untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dengan mengawal program pemerintah baik di pusat maupun daerah, supaya setiap proyek pengadaan barang dan jasa tepat sasaran dan tidak dikorupsi.
"Saya berharap dengan terbentuknya susunan kepengurusan DPN ASPANJI periode 2025-2027 ini, bersama APINDO kita akan memiliki peran penting dalam memastikan pengelolaan anggaran yang bersih dan transparan," tandasnya.
Pada kesempatan yang sama, Benny Sutrisno mewakili ketua umum KADIN, Anindya Bakrie, mengatakan selamat atas pengukuhan kepengurusan DPN ASPANJI periode 2025-2027.