WahanaNews.co | Mantan Kepala Ekonom Dana Moneter Internasional (IMF), Raghuram Rajan, mengatakan, China berisiko membuat kesalahan besar, karena menindak sebagian besar ekonominya mulai dari teknologi, bimbingan pribadi, hingga properti.
Kondisi tersebut tentu patut diwaspadai dan diantisipasi.
Baca Juga:
China Klaim Sebagai Negara Teraman di Dunia
"Saya sangat khawatir tentang China karena sampai batas tertentu mereka menyerang basis pertumbuhan mereka sejauh ini," kata Raghuram Rajan, yang merupakan Kepala Ekonom IMF dari 2003 hingga 2006, dilansir dari CNBC International, Senin (18/10/2021).
"Pada titik tertentu mereka harus meninggalkan metode pertumbuhan itu dan beralih ke yang baru. Pertanyaannya adalah apakah mereka mencoba melakukannya terlalu cepat, dan dalam prosesnya meninggalkan lebih sedikit untuk mendukung pertumbuhan," tambahnya.
Ia mengatakan, China telah mengandalkan tenaga kerja murah dan keuangan murah untuk menumbuhkan ekonominya.
Baca Juga:
Inflasi China Tembus Rekor Dalam 2 Tahun, Gegara Daging Babi?
Menurutnya, beralih dari model pertumbuhan itu menciptakan sejumlah besar ketidakpastian, meskipun itu perlu.
Reformasi China