Salah satu yang utama disebabkan kebijakan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi.
"Yang terjadi dengan GNPIP langsung dipimpin Bapak Presiden, ini memberikan hasil dengan sinergi yang kuat," pungkasnya.
Baca Juga:
La Nina Kembali! BMKG Peringatkan Banjir dan Suhu Dingin di Indonesia
Sementara itu, Badan Pangan Nasional (Bapanas) meminta pemerintah daerah (Pemda) untuk memperkuat cadangan pangan pemerintah (CPP) komoditas pangan strategis dalam mengantisipasi ancaman perubahan cuaca El Nino.
"Pemerintah Daerah melalui dinas urusan pangan dapat melakukan sejumlah langkah antisipasi, antara lain terus melakukan koordinasi dengan BMKG, koordinasi dengan BPBD terkait kesiapsiagaan dan penanggulangan bencana,” kata Deputi Bidang Kerawanan Pangan dan Gizi Bapanas Nyoto Suwignyo dikutip dari Kontan.
Dinas Pertanian diminta menyiapkan berbagai langkah antisipasi seperti menyiapkan irigasi, embung dan pompa air.
Kemudian, Dinas Pangan memantau pasokan dan harga serta memperkuat Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) dengan mengoptimalkan peran BUMN dan Lumbung Pangan Masyarakat (LPM).
Baca Juga:
Distan Banten Siapkan 1.012 Pompa Air Antisipasi Dampak Perubahan Iklim
Menurutnya, penyediaan CPP menjadi bagian dari tugas Bapanas sesuai amanat Peraturan Presiden Nomor 66 Tahun 2021 tentang Badan Pangan Nasional.
Ia menegaskan bahwa upaya meningkatkan CPP terus dilakukan, termasuk dengan mengoptimalkan peran BUMN Pangan yaitu Perum Bulog dan Holding Pangan ID FOOD.
“Bulog fokus menyiapkan cadangan untuk beras, jagung, dan kedelai. Sedangkan ID FOOD menyiapkan cadangan pangan seperti gula, bawang, cabai, daging sapi, daging ayam, telur, serta ditambah minyak goreng dan ikan," ujarnya.