2. Kripto untuk Investor Agresif
Kripto juga dinilai menarik, terutama dengan dukungan kebijakan pro-kripto dari Trump selama periode pemerintahannya.
Baca Juga:
Perkuat Industri Tekstil Indonesia, Wamenkeu Anggito Ajak Diskusi Asosiasi Pengusaha Tekstil
Bitcoin, misalnya, pernah melonjak hingga 3000 persen di masa itu.
Menurut Andi, bagi investor yang agresif dan siap menghadapi risiko tinggi, kripto menjadi opsi menarik untuk mengembangkan portofolio investasi.
Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Investasi Emas dan Kripto
Baca Juga:
Industri Fintech Bergolak di IFSE 2024, OJK Serukan Perlindungan Konsumen
Kelebihan dan Kekurangan
Emas: Cocok untuk berbagai karakter investor dan dapat diandalkan untuk jangka panjang. Namun, keuntungan tergantung pada situasi global, serta adanya selisih harga jual-beli.
Kripto: Volatilitas tinggi memungkinkan potensi keuntungan besar. Namun, tidak adanya underlying asset membuat risiko lebih tinggi, sehingga hanya cocok bagi investor agresif.