WahanaNews.co, Jakarta - Empat bank dengan aset terbesar di Tanah Air menyiapkan uang tunai triliunan rupiah menjelang libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).
Uang tunai tersebut disediakan demi memenuhi kebutuhan transaksi masyarakat. Maklum, saat Nataru masyarakat mulai bepergian, entah untuk mudik ataupun liburan.
Baca Juga:
Penumpang Kereta Api Naik 27 Persen saat Libur Nataru, KAI Berkomitmen Terhadap Keselamatan
Berikut daftar bank yang telah menyediakan uang tunai selama Nataru:
Bank Mandiri
Bank Mandiri menyiapkan kebutuhan uang tunai secara net sebesar Rp 23,2 triliun selama Nataru. Jumlah itu meningkat sebesar 18,3 persen dibandingkan realisasi tahun sebelumnya.
Baca Juga:
Sandiaga: Libur Nataru 2024 Berikan Kontribusi Rp120 Triliun pada Perekonomian Nasional
Corporate Secretary Bank Mandiri Teuku Ali Usman menyatakan peningkatan alokasi tersebut dilakukan menyusul proyeksi kenaikan transaksi ATM masyarakat.
Untuk itu, kami mengoptimalkan layanan digital untuk mendukung kantor cabang dalam melayani kebutuhan nasabah pada masa Nataru 2023," ujar Ali dalam keterangan resmi, Rabu (14/12).
Ia juga menyebut saat ini total ATM Bank Mandiri yang beroperasi tercatat sebanyak 13.068 mesin yang terhubung dalam jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM Prima dan Visa/Plus di seluruh Indonesia.
Bank BCA
Bank BCA menyediakan uang tunai sebanyak RP41,1 triliun sepanjang Nataru. Nilai ini meningkat sekitar 5 persen dibandingkan realisasi uang tunai yang kami siapkan di periode Nataru tahun sebelumnya.
EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn mengatakan hal tersebut merupakan komitmen perusahaan untuk memenuhi kebutuhan nasabah.
"Hal ini merupakan komitmen kami sebagai perbankan nasional untuk memenuhi kebutuhan uang tunai bagi nasabah dan masyarakat umum pada periode Natal-Tahun Baru 2023," katanya dilansir CNNIndonesia.
Ia menambahkan bahwa BCA berkomitmen memberikan layanan terbaik untuk memenuhi kebutuhan nasabah maupun mitra di momen Nataru.
Selain itu, BCA juga berfokus untuk senantiasa memastikan hadirnya platform perbankan transaksi yang aman dan andal, sekaligus dapat menjadi solusi yang relevan bagi kebutuhan nasabah.
BNI
Bank Negara Indonesia (BNI) menyediakan uang tunai senilai Rp22,02 triliun sepanjang Nataru. Dana itu disiapkan untuk pemenuhan ATM/CRM sebesar Rp11,75 triliun dan Outlet sebesar Rp10,27 triliun.
Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo menuturkan perseroan melihat kebutuhan masyarakat selama periode Nataru masih cukup tinggi.
Apalagi, Nataru merupakan periode festive akhir tahun yang mendorong masyarakat melakukan transaksi belanja lebih tinggi.
"Tentunya Natal dan Tahun Baru merupakan periode paling ditunggu oleh banyak masyarakat. Kami berkomitmen untuk mencukupi berbagai kebutuhan termasuk dana tunai masyarakat," ujarnya melalui keterangan resmi beberapa waktu lalu.
BRI
Bank Rakyat Indonesia (BRI) menyediakan uang tunai sebanyak Rp25,2 triliun sepanjang Nataru ini.
Hal ini dilakukan guna mendukung kenyamanan dan kelancaran masyarakat dalam bertransaksi pada periode tersebut.
Direktur Jaringan dan Layanan BRI Andrijanto mengungkapkan pada periode Nataru tahun ini tercatat lebih rendah 5 persen dibandingkan dengan realisasi tahun lalu yang mencapai Rp26,5 triliun.
"Uang tersebut akan dialokasikan sebesar Rp19,8 triliun untuk kebutuhan mesin e-Channel BRI berupa ATM & CRM, sementara sisanya sebesar Rp5,4 triliun dialokasikan untuk Kantor Cabang BRI," tutur Andrijanto.
Menurutnya, penurunan kebutuhan uang tunai tersebut selaras dengan preferensi transaksi nasabah yang bergeser ke transaksi digital atau secara cashless. Hal ini terlihat dari migrasi transaksi ke digital yang meningkat signifikan.
Penyediaan layanan berbasis digital BRI telah mampu memigrasi transaksi yang sebelumnya dilakukan secara konvensional oleh pekerja di banking hall.
"Sekitar 99 persen telah dilakukan melalui layanan berbasis digital baik melalui e-channel maupun platform digital yang dimiliki BRI. Sedangkan sisanya, atau 1 persen transaksi dilakukan masih secara konvensional di Kantor BRI," jelas Andrijanto.
[Redaktur: Sandy]