Kedua lakukan diversifikasi portofolio investasi kamu. Tidak hanya berfokus pada Ethereum, tetapi juga pertimbangkan untuk berinvestasi dalam proyek lain yang berjalan di atas blockchain Ethereum. Ini dapat membantu mengurangi risiko dan meningkatkan peluang keuntungan.
Ketiga kamu bisa pertimbangkan untuk menggunakan bursa exchange kripto yang terpercaya dan aman. Pastikan kamu memahami fitur dan kebijakan platform tersebut sebelum memulai proses investasi.
Baca Juga:
Indonesia Siap Jadi Produsen Terbesar Produk Elektronik Dunia
Keempat tetaplah terinformasi tentang perkembangan terbaru dalam ekosistem Ethereum. Ikuti perkembangan teknologi dan aplikasi terbaru yang berjalan di atas Ethereum. Ini akan membantu kamu mengambil keputusan investasi yang lebih cerdas.
Dampak Ethereum pada Industri Keuangan: Mengganggu Sistem Tradisional
Saat ini, Ethereum sedang mengganggu industri keuangan dengan cara yang signifikan. Ethereum memungkinkan pengembangan aplikasi keuangan terdesentralisasi (DeFi) yang menawarkan akses ke layanan keuangan yang lebih inklusif dan transparan.
Baca Juga:
Dibuka Presiden Joko Widodo, TEI ke-39 Momentum Dorong Ekspor dan Tingkatkan Daya Saing Produk
Dengan DeFi, pengguna dapat melakukan berbagai fungsi keuangan, seperti pinjaman, pertukaran, dan investasi, tanpa perlu melibatkan lembaga keuangan tradisional. Ini memberikan akses ke layanan keuangan yang sebelumnya tidak tersedia bagi banyak orang, terutama di negara-negara berkembang.
Selain itu, Ethereum juga dapat mengurangi biaya transaksi internasional dan mempercepat proses pembayaran lintas batas.
Dalam sistem tradisional, transfer internasional sering kali memakan waktu berhari-hari dan melibatkan biaya yang tinggi.