WahanaNews.co | Kerjasama industri pertahanan antara Indonesia dengan Turki dalam pembuatan medium tank atau tank harimau sudah menarik minat Filipina dan Bangladesh.
Kedua negara itu telah menyatakan minatnya untuk membeli tank harimau.
Baca Juga:
Mabes TNI Kirim Prajurit Terbaiknya Ikuti Latihan Integrasi Di Australia
Duta Besar (Dubes) RI untuk Turki, Lalu Muhamad Iqbal, mengatakan, medium tank kini sudah diproduksi atau sudah mulai tahap joint production.
"Jumlah pesanan dari pemerintah Indonesia itu diselesaikan sekarang adalah 18 tank dan sudah ada beberapa negara lain yang berminat untuk membeli Indonesia antara lain Filipina kemudian Bangladesh yang sudah menyampaikan keinginan untuk bisa membeli produk tersebut," kata Iqbal, dalam diskusi virtual, Jumat (15/10/2021).
Iqbal juga mengungkap, Menteri Pertahanan Indonesia telah melakukan kunjungan Turki sebanyak tujuh kali dalam setahun terakhir untuk kerjasama pertahanan dan kerjasama industri pertahanan.
Baca Juga:
Panglima TNI Tinjau Kesiapan Puncak Peringatan HUT Ke-79 TNI di Monas
Indonesia melihat Turki sebagai alternatif untuk pengadaan alutsista, lantaran posisi Turki sebagai anggota NATO.
Serta fakta bahwa Turki telah mampu memenuhi 70% dari suplai alutsistanya sendiri.
Kerjasama yang dilakukan kedua negara ialah pengembangan medium tank.