WahanaNews.co |
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menggandeng Shopee Indonesia untuk mendorong
sinergi antara usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dengan marketplace demi meningkatkan daya
saing, memperluas pasar, dan meningkatkan ekspor.
Ketua Umum Kadin Indonesia,
Rosan P Roeslani, mengatakan, berbagai stimulus yang telah diberikan kepada
UMKM di masa pandemi ini merupakan bentuk dukungan dari pemerintah agar mereka
bisa bertahan.
Baca Juga:
Perseteruan Kadin Memanas Lagi, Pengurus Munaslub Disebut Langgar Aturan
Dengan dukungan itu,
diharapkan masalah yang dihadapi UMKM sifatnya hanya sementara, tidak permanen.
"Diharapkan, UMKM bisa
kembali bergairah untuk ikut menopang perekonomian nasional. Di samping
dorongan dari pemerintah, UMKM dapat bersinergi dan berkolaborasi dengan
berbagai marketplace, antara lain
Shopee Indonesia," ujarnya, dalam keterangan resmi yang diterima pada Selasa
(15/6/2021).
Rosan menilai, kontribusi
ekspor UMKM terhadap perekonomian nasional bisa terus ditingkatkan karena
kontribusinya belum optimal, yakni baru menyumbang sekitar 14,3%.
Baca Juga:
Kadin: Pemimpin Solo Masa Depan Harus Pahami Masalah untuk Kesejahteraan Masyarakat
Selaras dengan semangat
kolaborasi dan gotong royong ini, Shopee Indonesia memiliki misi yang sama
dengan pemerintah dalam hal memperkuat UMKM.
Saat ini, Shopee telah
menjadi rumah bagi 4 juta lebih penjual di Indonesia.
Handhika Jahja, Direktur
Shopee Indonesia, mengatakan, beberapa program yang dimiliki dan telah
dijalankan oleh Shopee memiliki tujuan yang sama dengan pemerintah, yaitu
membesarkan UMKM.
"Sebagai platform e-commerce yang dekat dengan masyarakat,
kami terus memperkuat serta mempersiapkan UMKM melalui berbagai program dan
inovasi seperti program digitalisasi di Jawa Barat yang menyasar hingga 5000
desa hingga Kampus Ekspor Shopee pertama di Solo untuk untuk mempersiapkan
lebih banyak UMKM yang Go Ekspor," katanya. [dhn]