WahanaNews.co | Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) merespons keputusan Jokowi melarang ekspor refined, bleached, deodorized (RBD) palm olein mulai Kamis (28/4) supaya harga minyak goreng curah turun ke kisaran Rp14 ribu per liter.
Menurut Sekretaris Jenderal Gapki Eddy Martono, harga minyak goreng curah Rp14 ribu mungkin saja bisa tercapai dengan kebijakan ini. Asal, pemerintah tetap memberi subsidi terhadap selisih harga di pasar dan industri.
"Ya tetap untuk curah harus disubsidi," ungkap Eddy kepada CNNIndonesia.com, Rabu (27/4).
Baca Juga:
Netanyahu Resmi Jadi Buronan Setelah ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan
Pasalnya, menurut Eddy, harga produk olahan minyak sawit mentah (CPO) tidak akan jauh dari bahan bakunya. Dengan kata lain, jika saat ini harga CPO sedang naik, produk olahannya, termasuk minyak goreng curah juga akan ikut naik.
"Harga CPO tinggi, sekarang pun harga pupuk saja ikut naik hampir 200 persen," imbuhnya.
Kendati begitu, ia belum bisa memberi gambaran seberapa besar subsidi yang sekiranya diperlukan oleh industri agar penurunan harga minyak goreng curah yang diinginkan pemerintah bisa terwujud.
Baca Juga:
Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kasus Masih dalam Penyelidikan
Di sisi lain, menurutnya, larangan ekspor RBD palm bisa menurunkan harga minyak goreng karena kebijakan ini membuat pasokan produk turunan CPO itu bakal meningkat di dalam negeri.
"Secara volume sangat mungkin karena produksi RBD palm olein 22,5 juta kiloliter, sedangkan konsumsi lokal sebesar 83 juta kl. Artinya, ini sudah sangat berlebih," kata Eddy.
Selain dari sisi pasokan, sambungnya, pemerintah juga melengkapi kebijakan larangan ekspor dengan menugaskan Perum Bulog untuk membantu distribusi pasokan. Harapannya, proses distribusi yang lancar juga bisa memberi dampak penurunan harga minyak goreng.
"Diharapkan dengan keterlibatan Bulog, distribusi lancar, sehingga harga Rp14 ribu dapat tercapai," tuturnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengumumkan larangan ekspor RBD palm olein demi menurunkan harga minyak goreng curah ke Rp14 ribu per liter. Kebijakan bakal berlaku mulai Kamis (28/4) besok. [rin]