Selain dari Indonesia, GAG juga mengimpor produk mamin dari negara ASEAN lainnya, yaitu Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Filipina. Khusus minuman, Thailand menguasai pasar Arab Saudi dengan ciri khas produk berbasis olahan kelapa dengan kandungan gula yang rendah.
Negara pemasok produk mamin di luar ASEAN, di antaranya Irlandia, Amerika Serikat, Persatuan Emirat
Arab, Mesir, Inggris, Spanyol, Denmark, Jerman, serta Italia.
Baca Juga:
Wamendag Roro: Alumni NYU Asal Indonesia Perkuat Hubungan Dagang RI-AS
Gunawan mengungkapkan, secara umum produk mamin Indonesia seperti makanan ringan, biskuit,
olahan permen, serta produk lainnya mempunyai karakteristik yang sama dengan produk-produk dari negara pesaing di ASEAN. Namun, produk-produk mamin dari negara ASEAN tersebut sudah mengandalkan penggunaan pewarna alami.
“Untuk itu, diharapkan pelaku usaha mamin Indonesia bisa mengadaptasi kebijakan Saudi Food and Drug Authority (SFDA) seperti label produk halal dan penggunaan bahan tambahan pada mamin olahan seperti pewarna makanan.
Pelaku UKM mamin dapat memperhatikan kadar kandungan
gula dan kandungan lemak yang terdapat pada mamin olahan, serta menggunakan bahan-bahan lain yang natural dan aman untuk kesehatan,” tandas Gunawan.
Baca Juga:
Mendag Dorong Ekspor UMKM RI Dikebut
[Redaktur: Tumpal Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.