WahanaNews.co | Sejumlah antisipasi dilakukan oleh Grab guna menghadapi ketidakpastian ekonomi global. Seperti Grab yang berbasis di Singapura menangguhkan gaji karyawan di level senior manajer.
CEO Anthony Tan memberi memo kepada para stafnya terkait langkah-langkah yang diambil perusahaan. Selain penangguhan gaji, Grab juga memangkas anggaran perjalanan dinas hingga menghentikan perekrutan sementara. Itu semua dilakukan untuk menekan biaya operasional perusahaan.
Baca Juga:
Begini Penjelasan Kenapa Sopir Taksi Online Harus Punya Asuransi
"Tidak satu pun dari keputusan ini mudah dilakukan, tetapi dimaksudkan untuk membantu kami menjadi lebih ramping dan bugar. Kami ingin lebih cepat menuju pertumbuhan yang berkelanjutan dan menguntungkan," ujar dalam memo tersebut, dilansir dikutip dari CNA, Kamis (15/12/2022).
Semua Grabbers perlu menerapkan pola pikir hemat dan hati-hati saat kita mempersiapkan diri untuk tahun 2023.
Grab pada bulan lalu menaikkan perkiraan pendapatan selama 2022. Di mana dalam laporan perusahaan, Grab menekan kerugian operasional serta mengatakan bisnis pengiriman makanan dan bahan makanan sudah hampir mencapai target.
Baca Juga:
Grab Indonesia Tegaskan Komitmen untuk Berikan Perlindungan Kepada Konsumen
Tan menyebut Asia Tenggara tak akan terhindar dari kenaikan harga dan suku bunga. Asia Tenggara juga akan mendapatkan dampak dari ketidakpastian ekonomi global terhadap pertumbuhan ekonomi.
Tan menambahkan langkah yang dilakukan manajemen tersebut akan membatu Grab mencegah reaksi spontan yang dapat mengganggu rencana perusahaan di kemudian hari. [sdy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.