WahanaNews.co, Jakarta - Indonesia dan Afrika Selatan memiliki tantangan yang serupa dalam implementasi transisi energi. Merespon hal itu, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati melakukan pertemuan dengan Crispian Olver, Executive Director of the Presidential Climate Commission, badan penasihat independen yang dibentuk oleh Presiden Republik Afrika Selatan.
Dalam pertemuan yang dilakukan di tengah-tengah agenda di Washington, D.C., pada Selasa (16/04) waktu setempat, Indonesia dan Afrika Selatan saling berbagi pengalaman mengenai proses transisi energi di negara masing-masing.
Baca Juga:
Menkeu: Kemenkeu Dukung dan Berikan Bantuan Maksimal Kepada Seluruh K/L pada KMP
Sebagai negara berkembang, kedua belah pihak juga menyadari bahwa masih memiliki banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, terutama dari segi pembiayaan.
Oleh karenanya, melibatkan Multilateral Development Bank (MDB) dan sektor swasta menjadi sangat penting, mengingat masing-masing pihak memiliki mekanisme tersendiri yang dapat mendukung upaya transisi energi.
”Meski hanya pertemuan singkat, saya senang bisa berbagi pengalaman. Ini membuktikan solidaritas kami sebagai sesama negara berkembang, sekaligus komitmen bersama untuk membangun dunia yang lebih baik,” tulis Menkeu pada akun instagram resmi pribadinya @smindrawati. Demikian dilansir dari laman kemenkeugoid, Kamis (18/4).
Baca Juga:
Sri Mulyani Minta Pemangkasan 50% Anggaran Perjalanan Dinas, Ini Instruksinya
[Redaktur: Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.