Demikian pula dengan Arab Saudi yang sedang dalam proses mencapai Visi Saudi 2030, yang bertujuan untuk
membangun perekonomian yang dinamis dan beragam serta berkolaborasi dengan pengusaha
Indonesia dalam menciptakan bisnis baru.
Menurutnya, pertemuan ini juga untuk meningkatan investasi bagi kedua negara terutama dalam sektor infrastruktur, energi, haji dan umrah, perbankan, kesehatan, serta pertanian dan migas. Dalam kurun lima tahun, investasi Arab Saudi di Indonesia baru mencapai USD 22 juta untuk 264 proyek.
Baca Juga:
Pertemuan Co-Chairs Working Group BBK ke-17 Dorong Kolaborasi Strategis dan Investasi di Kawasan Batam, Bintan, dan Karimun
Perekonomian kedua negara masih memiliki kesempatan untuk saling berkolaborasi. Salah satu bentuk
kerja sama peningkatan investasi dalam forum ini dituangkan dalam Nota Kesepahaman (MoU) di sektor
infrastruktur dan energi. MoU tersebut ditanda tangani oleh Kadin Indonesia - Federation of Saudi Chambers (FSC) dan ACWA Power - PT Pertamina International EP.
“Saya berharap, forum ini akan memberikan manfaat besar bagi kedua negara sebagai anggota G-20
serta kekuatan ekonomi di negara-negara Timur Tengah dan Asia Tenggara. Selain itu, juga menjadi
ruang diskusi yang produktif dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi di kedua negara,” pungkas
Mendag Zulkifli Hasan.
Total perdagangan Indonesia-Arab Saudi pada periode Januari-Agustus 2023 tercatat sebesar USD 3,80
miliar. Dari nilai tersebut, ekspor Indonesia ke Arab Saudi sebesar USD 1,39 miliar. Sedangkan, impor
Indonesia dari Arab Saudi sebesar USD 2,41 miliar.
Baca Juga:
Turkiye-Indonesia CEO Roundtable Meeting: Dorong Kerja Sama Perdagangan Indonesia-Turki
[Redaktur: Tumpal Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.