WAHANANEWS.CO, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim membahas dampak kebijakan tarif impor Amerika Serikat (AS) yang ditetapkan oleh Presiden AS Donald Trump saat keduanya bertemu untuk halalbihalal di kediaman resmi PM Anwar di Kompleks Seri Perdana, Putrajaya, Malaysia, Minggu (6/4).
Dua pemimpin negara pendiri ASEAN itu juga berdiskusi membahas isu-isu strategis lainnya, termasuk bantuan terkoordinasi kawasan untuk korban bencana gempa bumi di Myanmar.
Baca Juga:
Apresiasi Wabup terhadap Peran Generasi Rock Ketapang
"Dalam suasana Lebaran yang penuh keberkatan saya telah menerima kunjungan silaturahim daripada sahabat lama yang juga Presiden Indonesia yakni Bapak Prabowo Subianto lewat petang tadi," kata Anwar Ibrahim. dalam Bahasa Melayu sebagaimana dikutip dari media sosial resminya di Jakarta, dikutip dari Antara.
"Kami berbincang mengenai isu-isu serantau yang penting, termasuk dampak tarif baru yang diterapkan Amerika Serikat terhadap negara-negara ASEAN, selain menyentuh usaha dan tindakan bersama dalam memberikan bantuan kemanusiaan kepada rakyat di Myanmar yang terkesan akibat bencana gempa baru-baru ini," sambungnya.
Terkait kebijakan tarif Trump, PM Anwar tidak mengungkap lebih detail mengenai isi diskusinya dengan Presiden Prabowo. Di sisi lain, Presiden Prabowo juga belum mengungkap isi percakapannya, terutama terkait respons ASEAN menghadapi kebijakan tarif impor Trump.
Baca Juga:
Bupati Simalungun Hadiri Halal Bihalal Yang Dilaksanakan Para Peternak Ayam
Terlepas dari itu, PM Anwar menegaskan komitmennya untuk memelihara persaudaraan yang kuat antara Indonesia dan Malaysia.
"Semoga semangat aidilfitri terus memperkuat hubungan persaudaraan dan kerja sama antara Malaysia dan Indonesia atas nama keamanan dan kesejahteraan serantau," katanya.
Dalam beberapa foto yang dibagikan oleh Kantor Perdana Menteri Malaysia, Presiden Prabowo mengenakan atasan batik cokelat tua lengkap dengan kopiah.