WahanaNews.co | Teknik budidaya padi sangatlah beragam, salah satunya teknik hazton. Teknik ini mengaplikasikan penanaman padi dengan 20 hingga 30 bibit per lubang tanam.
Cara ini dinilai bisa meningkatkan produksi tanaman padi. Dengan demikian, hasil panennya akan lebih banyak dibandingkan metode penanaman padi lainnya.
Baca Juga:
Pemkab Pasaman Targetkan Produksi Padi 205.627 Ton di Tahun 2025
Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, berikut ini cara menanam padi metode hazton agar produktivitasnya maksimal.
Persiapan Lahan
Lahan yang akan digunakan untuk menanam padi harus dibersihkan terlebih dahulu dari rumput dan sisa tanaman. Setelah itu, berikan pupuk organik sebanyak 500 hingga 1000 kg/ha dan pupuk SP-36 sebanyak 150 kg/ha.
Baca Juga:
Pemkab Malinau Apresiasi Keberhasilan Kelompok Tani Rurum Kei Hasilkan 9,4 Ton Padi
Lakukan sterilisasi lahan
Selain membersihkan lahan dan memberikan pupuk dasar, lakukan juga sterilisasi lahan. Kegiatan dilakukan dengan cara mengaplikasikan Decoprima sebanyak 400 liter/ha. Sebelum aplikasi, pastikan kondisi jerami lembap atau berair agar proses dekomposisi optimum.
Menyiapkan benih