WahanaNews.co | Hyundai mengungkapkan pihaknya telah menjual habis mobil listrik Ioniq 5 yang digunakan pada perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, beberapa waktu lalu.
Ada 320 unit mobil yang dipinjamkan, dan sebanyak 262 unit di antaranya merupakan Hyundai Ioniq 5. Namun soal harga Hyundai Ioniq 5 bekas, tidak diungkap pihak Hyundai.
Baca Juga:
Masuki Era Kendaraan Listrik, Wamendag: Indonesia Siap Tingkatkan Daya Saing SDM
"Iya sudah terjual semua Ioniq 5 ex G20," kata COO Hyundai Motors Indonesia (HMID) Makmur saat dihubungi, Senin (28/11).
Untuk diketahui, Ioniq 5 dijual mulai Rp 718 juta- Rp 829 juta berstatus on the road Jakarta saat diumumkan April tahun ini.
Lebih lanjut, Makmur menambahkan Hyundai juga berencana menjual mobil listrik lain bekas G20, yaitu Genesis Electrified G80 di Indonesia. Hanya saja mekanisme pembelian mobil listrik asal Korea Selatan ini belum diungkap.
Baca Juga:
Taksi Terbang Besutan Hyundai untuk IKN Bakal Diuji Bulan Juli
"Untuk Genesis akan kembali diinformasikan lebih lanjut ya," katanya.
Genesis yang dipinjamkan dipahami ada dua versi yakni44 unit Genesis Electrified G80Special Edition Long-Wheelbase yang diproduksi secara eksklusif di Korea untuk G20 dan ditandai logo G20 pada pilar mobil.
Kemudian ada 87 unit Genesis Electrified G80Regular Model Standard-Wheelbase, sementara 22 unit Hyundai Ioniq 5 buatan dalam negeri.
G80 Special Edition Long-Wheelbase ini digunakan sebagai kendaraan VVIP, sedangkan Genesis Electrified G80Regular Model Standard-Wheelbase dan Hyundai Ioniq 5 akan digunakan untuk keperluan lain seperti kendaraan pasangan dari rombongan delegasi, protokol, keamanan, dan tim penyelamat.
Selain itu Hyundai ada juga 300 unit mobil listrik Air EV dari Wuling Indonesia. Kemudian Toyota juga meminjamkan 143 unit mobil listrik, yaitu 41 unit Toyota bZ4X dan 102 unit Lexus UX 300e. [rds]