Pada 2022, ekspor minyak goreng Indonesia tercatat sebesar USD 265,73 juta ton, pada 2021 sebesar USD 259,02 juta, dan pada 2020 sebesar USD 89,43 juta. Secara volume, komoditas andalan Indonesia ini juga menunjukan tren positif dalam lima tahun terakhir (2018-2022) dengan pertumbuhan sebesar 44 persen.
Di sisi lain, nilai impor minyak goreng Arab Saudi terus tumbuh dalam tiga tahun terakhir (2020-2022). Pada 2022 impor minyak goreng Arab Saudi dari dunia mengalami lonjakan signifikan dengan nilai mencapai USD 884,19 juta dari 2021 yang hanya sebesar USD 117,76 dan 2020 sebesar 124,90 juta.
Baca Juga:
Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kemendag: Pada 2025, Ekspor Perlu Tumbuh 7-10 Persen
Dari sisi volume, impor minyak goreng Arab Saudi dari dunia juga terus tumbuh selama lima tahun terakhir (2018-2022) dengan tren sebesar 38 persen. Selain Indonesia, negara utama penyuplai minyak goreng untuk Arab Saudi di antaranya Malaysia, Oman, Uni Emirat Arab, Singapura, Mesir, Kanada, Spanyol, dan Amerika Serikat. [jp/jup]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.